Show simple item record

dc.contributor.advisorMansur, Irdika
dc.contributor.advisorSri Wilarso Budi R.
dc.contributor.authorUmam, Muhammad Dliyaul
dc.date.accessioned2010-04-30T06:43:10Z
dc.date.available2010-04-30T06:43:10Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/9914
dc.description.abstractJati merupakan salah satu tanaman berkayu yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Kayu jati memiliki beberapa kelebihan, yaitu kuat, tahan lama, mudah dikerjakan, tahan serangan rayap serta keindahannya yang membuat kayu jenis ini digemari masyarakat. Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara adalah salah satu penghasil kayu jati berkualitas. Hingga saat ini, populasi jati Muna terus mengalami penurunan hingga sisa luasan 1000 ha, sehingga diperlukan upaya konservasi terhadap populasi tersebut. Salah satu yang menjadi masalah dalam upaya tersebut adalah ketersediaan benih yang terbatas. Sementara itu, pengadaan bibit jati berkualitas saat ini masih mengandalkan pembiakan generatif menggunakan biji. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, pembiakan vegetatif dapat dijadikan alternatif dalam penyediaan bibit jati Muna berkualitas. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu peningkatan produktivitas kebun pangkas, stek pucuk dan persemaian akar telanjang. Penelitian di lakukan di Persemaian Tlogoarto II, Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat dan di Laboratorium Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB. penelitian dimulai bulan Mei hingga November 2007. Pada tahap stek pucuk, penyiraman urea dengan dosis hingga 3 g/l mampu meningkatkan jumlah tunas yang dihasilkan kebun pangkas. Peningkatan terhadap kontrol pada pengamatan 4 minggu setelah pemangkasan sebesar 83,3% dan pada pengamatan 6 minggu setelah pemangkasan 50%. Pada tahap stek pucuk, penambahan asam humat 1000 ppm atau penambahan kompos dengan dosis 0,1 kg/ m3 media mampu meningkatkan kualitas semai jati hasil stek pucuk. Pada tahap persemaian akar telanjang, metode inokulasi campur lebih tepat untuk diaplikasikan dengan pertimbangan efektivitas terhadap kualitas bibit jati dan kemudahan dalam pelaksanaannya. Berdasarkan pertimbangan kepraktisan dan lebih kecilnya biaya yang diperlukan, metode persemaian kombinasi stek pucuk dengan akar tekanjang pada media yang sama dapat diaplikasikan untuk produksi bibit jati berkualitas.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleStudi Aplikasi Fungi Mikoriza Arbuskula Pada Stek Pucuk Jati Muna (Tectona grandis linn.f) Di Persemaian Akar Telanjangid
dc.date.updatedAzizah 2013-03-07 Edit: advisor, keyword
dc.subject.keywordTectona grandis linn.f
dc.subject.keywordHedge orchad
dc.subject.keywordTip cutting
dc.subject.keywordBare root


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record