Show simple item record

dc.contributor.advisorSyafii, Wasrin
dc.contributor.advisorPriadi, Trisna
dc.contributor.authorPutri, Gusti Ayu Made Atika
dc.date.accessioned2019-10-22T05:50:22Z
dc.date.available2019-10-22T05:50:22Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99144
dc.description.abstractKayu balata (Manilkara bidentata) termasuk ke dalam famili Sapotaceae yang diketahui memiliki bioaktivitas tinggi. Penelitian ini bertujuan menentukan kadar zat ekstraktif kayu balata, menguji aktivitas anti jamur zat ekstraktif, dan mengidentifikasi senyawa kimia fraksi teraktif. Serbuk dimaserasi dengan pelarut aseton, kemudian difraksinasi menggunakan tiga pelarut lain. Pengujian aktivitas anti jamur dilakukan menggunakan dua faktor, yaitu fraksi (n-heksan, etil eter, etil asetat, dan residu) serta konsentrasi ekstrak (0, 50, 100, 250, 500,1000 ppm). Identifikasi senyawa kimia dilakukan menggunakan metode GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar ekstrak aseton kayu balata sebesar 3.01%. Aktitivitas anti jamur tertinggi terdapat pada fraksi etil asetat dengan konsentrasi 1000 ppm dapat menghambat 43% pertumbuhan jamur Schizophyllum commune dan menghambat 65% pertumbuhan jamur Tyromyces palustris. Analisis GC-MS menunjukkan terdapat enam senyawa kimia dominan. Acetic acid dan acetaldehyde diduga berperan aktif dalam menghambat pertumbuhan jamurid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest productid
dc.subject.ddcBalata woodid
dc.subject.ddc2019id
dc.titleAktivitas Anti Jamur Zat Ekstraktif Kayu Balata (Manilkara bidentata).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordManilkara bidentataid
dc.subject.keywordSchizophyllum communeid
dc.subject.keywordTyromyces palustrisid
dc.subject.keywordzat ekstraktifid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record