dc.description.abstract | Tingginya keanekaragaman jenis pohon menjadikan manusia sejak lama
memanfaatkan sumberdaya hutan tersebut baik untuk keperluan pangan, sandang,
maupun papan. Untuk memudahkan kegiatan pemanfaatan tumbuhan, perlu adanya
pengetahuan mengenai pengenalan identitas jenis pohon. Jenis-jenis pohon andalan
Indonesia salah satunya berasal dari suku Dipterocarpaceae, yaitu kayu meranti dari
marga Shorea. Pengelolaan kawasan hutan penghasil kayu meranti perlu dilakukan
agar produktivitas kayu tetap terjaga, salah satunya melalui pengelolaan regenerasi
alaminya. Identifikasi jenis dalam tingkat anakan menjadi sangat penting agar tidak
terjadi kesalahan pemeliharaan jenis yang tidak diinginkan. Penelitian dilakukan
dengan mencatat data morfologi dari 43 jenis Shorea spp. pada fase semai dan
pancang yang sudah teridentifikasi hingga nama spesiesnya. Penelitian
dilaksanakan mulai bulan Januari hingga April 2019 di Persemaian Kantor Pusat
Penelitian dan Pengembangan Hutan, Kota Bogor. Selanjutnya data diolah sehingga
dihasilkan kunci identifikasi marga Shorea. Ciri morfologi khusus dari anakan
marga Shorea yaitu memiliki pertulangan tersier daun tangga (scalariform
veination), ditemukannya kelenjar (gland) yang menyebar pada lamina, terdapat
stipule atau daun penumpu, dan mayoritas bentuk petiole yang membengkak
(swollen) dan melutut (geniculate). | id |