| dc.description.abstract | PT Waimusi Agroindah (PT WMAI) adalah salah satu perusahaan yang mengalami kebakaran lahan 4 tahun yang lalu dengan total area terbakar seluas 400 ha sehingga perlu dikaji perbandingan keanekaragaman kupu-kupu antara lahan 4 tahun pasca terbakar dengan lahan tidak terbakar. Metode yang digunakan adalah transek jalur dan analisis vegetasi untuk mengetahui tumbuhan inang kupu-kupu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari hingga Maret 2019 dengan 11 jalur dan 3 pengulangan pada setiap jalur. Hasil menunjukkan bahwa pada pasangan jalur pengamatan lahan pasca terbakar memiliki kekayaan spesies lebih rendah (2.09) dibandingkan dengan lahan tidak terbakar (2.16). Nilai yang berbeda diperoleh pada nilai indeks kemerataan, lahan pasca terbakar memiliki nilai yang lebih tinggi (0.93) daripada lahan tidak terbakar (0.67). Jika kondisi vegetasi lebih bervariasi antar jalur yang dibandingkan, maka spesies yang terdapat didalamnya juga lebih bervariasi. Hal tersebut dapat dilihat pada nilai indeks similaritas komunitas yang hanya ditemukan di pasangan jalur 2 (IS: 0.142). Pada lahan pasca terbakar, beberapa spesies hilang (4 spesies), bertahan (2 spesies), dan ditemukan (4 spesies). | id |
