Gambaran Fungsi Hati Anjing yang Diberi Afoksolaner & Milbemisin Oksim Per-Oral 3 Kali Dosis Anjuran
View/ Open
Date
2019Author
Lensi, Yevi Pradina
Manalu, Wasmen
Hadi, Upik Kesumawati
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari gambaran fungsi hati anjing setelah 24 jam pemberian sediaan berbahan aktif afoksolaner dan milbemisin oksim sebanyak tiga kali dosis yang dianjurkan. Sebanyak tiga ekor anjing jantan ras Beagle yang sehat secara klinis dengan umur 2 tahun dan bobot badan berkisar antara 8.5-10 kg digunakan dalam penelitian ini. Anjing diberikan dosis 3 kali (150 mg Afoksolaner dan 30 mg Milbemisin oksim). Masing–masing perlakuan diberikan sediaan afoksolaner dan milbemisin oksim dengan frekuensi 1 kali. Sampel darah anjing diambil melalui vena cephalica antebrachii pada H-1 (24 jam pre treatment) dan H+1 (24 jam post treatment) untuk dianalisis kadar enzim alkaline phosphatase (ALP) dan enzim alanine transaminase (ALT), kadar bilirubin total, total protein, albumin, dan globulin. Analisis dilakukan menggunakan Chemistry analyzer. Hasil pengamatan menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata (P>0.05) antarwaktu pemberian treatment pada kadar enzim alkaline phosphatase (ALP) dan enzim alanine transaminase (ALT), kadar bilirubin total, total protein, albumin, dan globulin. Pemberian obat berbahan aktif afoksolaner dan milbemisin oksim per oral pada anjing dengan tiga kali dosis tidak mempengaruhi enzim ALP, ALT, kadar bilirubin total, total protein, albumin, dan globulin.