| dc.description.abstract | Kastrasi ligasi merupakan salah satu teknik kastrasi invasif yang minimal, karena trauma yang ditimbulkan hanya berupa lubang kecil dari jarum penuntun. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati struktur internal awetan testikel kucing pascakastrasi ligasi melalui delapan potongan citra ultrasonografi secara serial. Awetan testikel pascakastrasi ligasi (n=16), nonligasi (n=16), dan kontrol (n=16) dicitrakan pada hari ke 1, 3, 7 dan 17. Morfometri secara sonoanatomi dilakukan melalui pencitraan ultrasonografi pada delapan potongan serial dalam sudut pandang transversal dan longitudinal untuk mengamati ekhogenitas, panjang, lebar, luas, dan volume awetan testikel secara absolut dan relatif. Pengukuran submakroanatomi dilakukan secara manual pada bobot, panjang, lebar, dan volume awetan testikel. Pewarnaan menggunakan hematoksilin-eosin dilakukan untuk melihat struktur subsubmakroanatomi awetan testikel. Morfologi awetan testikel melalui citra ultrasonografi pascakastrasi ligasi dan nonligasi menunjukkan ekhogenitas yang lebih tinggi dibandingkan kontrol. Sonoanatomi pada awetan testikel terlihat hiperekhoik pada tunica albuginea dan mediastinum terlihat warna putih pada sonogram. Mediastinum pada testikel sudut pandang transversal (melintang) tampak seperti dot (titik) dan sudut pandang longitudinal (memanjang) mediastinum tampak melengkung memanjang ditengah. Bagian tubulus seminiferus pada citra awetan testikel tampak hipoekhoik terlihat warna abu-abu pada sonogram. Morfometri menggunakan alat ukur menunjukkan bobot, panjang, lebar, dan volume awetan testikel tidak berbeda nyata pada hari ke 1, 3,7, dan 17 diantara kelompok ligasi, nonligasi dan kontrol (P>0.05). Morfometri awetan testikel melalui citra ultrasonografi untuk mengukur ekhogenitas berbeda nyata pada hari ke 17 diantara kelompok ligasi, nonligasi, dan kontrol (P<0.05). Morfometri awetan testikel melalui citra ultrasonografi menunjukkan panjang, lebar, luas, dan volume tidak berbeda nyata pada hari ke 1, 3,7, dan 17 diantara kelompok ligasi dan nonligasi dibandingkan dengan kontrol (P>0.05). Luas awetan testikel berbeda nyata diantara kelompok ligasi, nonligasi, dan kontrol (P<0.05). | id |