Uji Toksisitas Akut Ekstrak Daun Pelawan yang Diukur dengan Penentuan LD50 pada Tikus Jantan Galur Wistar.
View/ Open
Date
2019Author
Elzar, Tessi
Handharyani, Ekowati
Manalu, Wasmen
Metadata
Show full item recordAbstract
Daun pelawan adalah tanaman obat yang banyak digunakan oleh
masyarakat dalam mengobati berbagai penyakit, salah satunya adalah dapat
mempercepat involusi uterus. Uji toksisitas akut ini dilakukan untuk mengetahui
tingkat keamanan penggunaan ekstrak daun pelawan (Tristaniopsis obovata
Benn). Penelitian ini menggunakan hewan coba sebanyak 15 ekor tikus putih
galur wistar dan dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan
pertama diberikan ekstrak daun pelawan dengan dosis 300 mg/kg BB, kelompok
perlakuan kedua diberikan ekstrak daun pelawan dengan dosis 2000 mg/kg BB,
dan kelompok ketiga diberikan ekstrak etil daun pelawan dengan dosis 5000
mg/kg BB.Pemberian suspensi ekstrak menggunakan sonde lambung dan
diberikan dalam dosis tunggal. Mortalitas dan gejala klinis diamati pada 24 jam
pertama setelah perlakuan dan dilanjutkan dengan pengamatan selama 14 hari
berikutnya. Hasil utama penelitian ini adalah mengetahui nilai LD50, yaitu sebesar
1750 mg/kg dan termasuk dalam kategori toksik sedang. Pengamatan
histopatologi menunjukkan adanya perubahan pada organ hati