Show simple item record

dc.contributor.advisorNurhidayat
dc.contributor.advisorMustika, Aulia Andi
dc.contributor.authorNurhaliza, Siti Sarah
dc.date.accessioned2019-10-17T03:05:47Z
dc.date.available2019-10-17T03:05:47Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98979
dc.description.abstractKomodo dan biawak air diklasifikasikan dalam Ordo Squamata dan Famili Varanidae. Meskipun kedua hewan ini termasuk dalam ordo dan famili yang sama tetapi perannya di alam berbeda. Komodo sebagai predator utama memiliki ukuran tengkorak yang lebih besar dibandingkan dengan ukuran tengkorak biawak air yang berperan sebagai predator opportunistik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari komparasi karakteristik struktur skelet kepala komodo (Varanus komodoensis) dengan skelet kepala biawak air (Varanus salvator). Struktur kepala ini dikaitkan dengan fungsi skelet kepala untuk mendukung perilaku sehari-hari. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati dan mengukur tulang-tulang penyusun skelet kepala komodo dan biawak air, serta mengamati perilaku sehari-hari kedua hewan melalui pengamatan video. Hasil penelitian menunjukkan ukuran skelet kepala komodo memiliki panjang 21.9 cm, lebar 11.6 cm, dan tinggi 8.9 cm. Skelet kepala biawak air memiliki panjang 16.0 cm, lebar 7.0 cm, dan tinggi 5.0 cm. Komodo memiliki gigi marginal dan lingual dengan tipe gigi pleurodont dan ziphodont, yaitu bentuk gigi seperti pedang dan melengkung ke arah lateral. Biawak air memiliki gigi marginal dengan tipe pleurodont yang tumbuh disamping rahang dengan satu gigi pengganti pada setiap gigi marginal. Hubungan antar tulang penyusun skelet kepala komodo relatif longgar dan memiliki os temporale yang sangat berkembang, sehingga pembukaan mulut komodo sangat lebar dibandingkan biawak air yang tidak memiliki kraniokinesis. Kedua hewan ini memiliki canalis intercisivum yang terdapat pada palatum durum menghubungkan cavum oris dan cavum nasi. Secara fungsional, saluran ini dikaitkan dengan kemampuan penciuman yang tajam karena saluran ini berhubungan dengan organ vomeronasale. Perbedaan struktur skelet kepala komodo dan biawak air berperan dalam melakukan aktifitas sehari-hari kedua hewan ini.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnimal Anatomyid
dc.subject.ddcKomodoid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePerbandingan Karakteristik Anatomi Skelet Kepala Komodo (Varanus komodoensis) dan Biawak Air (Varanus salvator).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordperbandingan skelet kepalaid
dc.subject.keywordkomodoid
dc.subject.keywordbiawak airid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record