dc.description.abstract | Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor berbagai macam penyakit,
khususnya demam berdarah dengue. Hoya multiflora Blume merupakan satu dari
jenis tanaman yang memiliki potensi sebagai larvasida. Penelitian ini bertujuan
mengetahui aktivitas ekstrak daun pitis (Hoya multiflora Blume) dalam pelarut
akuades, etanol, dan metanol dengan konsentrasi 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, dan
400 ppm sebagai biolarvasida terhadap larva nyamuk Ae. aegypti instar III. Data
dianalisis menggunakan ANOVA dan probit. Keterpaparan larva Ae. aegypti
selama 24 jam dengan ekstrak tanaman ini dalam konsentrasi tertinggi belum
mampu membunuh 50% populasi. Berdasarkan analisis probit, ekstrak daun pitis
dalam pelarut akuades, etanol, dan metanol masing-masing memiliki LC50 3311.31
ppm, 1905.46 ppm, dan 1174.89 ppm. Terdapat perlambatan perkembangan
pradewasa Ae. aegypti pada semua konsentrasi ekstrak dibandingkan terhadap
kontrol, yang diduga akibat adanya aktivitas insect growth regulator dari daun pitis. | id |