Enterobacteriaceae Resisten Antibiotik dalam Sisa Makanan dari Sampah Penerbangan Internasional
View/ Open
Date
2019Author
Krishnan, Navasuriya Radha
Pisestyani, Herwin
Agungpriyono, Srihadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Setiap penerbangan mempunyai fasilitas tertentu, salah satu fasilitas yang
disediakan adalah makanan di dalam pesawat atau lebih dikenal sebagai inflight
meal. Sisa makanan yang tidak dihabiskan oleh penumpang akan dibuang sebagai
sampah oleh pihak maskapai penerbangan. Sisa makanan penumpang pesawat
internasional kemungkinan mengandung bakteri patogen dan non patogen yang
berasal dari makanannya sendiri ataupun dari penumpang. Bakteri yang patogen
maupun non patogen yang telah resisten terhadap antibiotik dapat menularkan gen
resisten ke bakteri lainnya melalui jalur lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah
mengukur tingkat resistensi Enterobacteriaceae yang diisolasi dari sisa makanan
sampah internasional menggunakan metode Kirby Bauer terhadap 8 jenis
antibiotik. Sebanyak 53 isolat yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari
beberapa sumber sisa makanan penumpang pesawat. Hasil pengujian
menunjukkan tingkat resistensi Enterobacteriaceae yang cukup tinggi terhadap
antibiotik; Nalidixic Acid (57%), Cefoxitin (32%), Ampicillin (26%), Amoxicillin
(15%), Tetracycline (9%), Cefotaxime (5%), Kanamycin (3%), dan terendah
adalah Sulfatrimethoprim (1%). Enterobacteriaceae telah mengalami MDR paling
banyak terhadap 2 golongan antibiotik sebesar 38%, yaitu golongan
Fluoroquinolones dan Cephalosporin.