Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Tanaman Kumis Kucing dan Daun Alpukat Terhadap Aktivitas Diuretik Tikus Sprague Dawley.
View/ Open
Date
2019Author
Kholishiah, Nais Nashiatul
Satyaningtijas, Aryani Sismin
Purwono, Rini Madyastuti
Metadata
Show full item recordAbstract
Kumis kucing (Orthosiphon aristatus (Blume) Miq.) dan daun alpukat
(Persea americana Mill.) merupakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat. Salah
satu khasiat dari kedua tanaman tersebut adalah sebagai diuretik. Tujuan
penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi ekstrak
tanaman kumis kucing dan daun alpukat terhadap aktivitas diuretik meliputi,
volume, indeks aktivitas diuretik, pH, kadar natrium dan kalium pada urine tikus
Sprague dawley. Sebanyak 24 tikus dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yang
terdiri dari kelompok gom arab 5%, kelompok furosemide, kelompok kombinasi
dosis 1 yang diberi ekstrak tanaman kumis kucing dosis 250 mg/kgBB dan ekstrak
daun alpukat dosis 300 mg/kgBB dan kelompok kombinasi dosis 2 yang diberi
ekstrak tanaman kumis kucing dosis 500 mg/kgBB dan ekstrak daun alpukat dosis
600 mg/kgBB. Parameter yang diamati adalah volume urine, indeks aktivitas
diuretik, pH, kadar natrium dan kalium. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi
dosis 1 (KK 250 mg/kg BB; ALP 300 mg/kgBB) dan kombinasi dosis 2 ( KK 300
mg/kgBB; ALP 600 mg/kgBB) memiliki aktivitas diuretik lemah dengan disertai
penurunan pH, dan peningkatan ekskresi ion natrium dan kalium di dalam urine.