Gambaran Kepekaan Escherichia coli dari Peternakan Ayam Broiler di Desa Bojongkerta Kabupaten Sukabumi terhadap Antibiotik

Abstract

Masalah resistensi Escherichia coli (E. coli) terhadap antibiotik telah banyak dilaporkan. Peningkatan kasus resistensi bakteri terhadap antibiotik dapat dilihat dari banyaknya laporan bahwa terdapat antibiotik yang sudah tidak efektif lagi terhadap suatu bakteri patogen. Pola penggunaan antibiotik di Indonesia dan negara-negara lain semakin meningkat dan banyak diantaranya masih digunakan secara tidak tepat. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari gambaran resistensi E. coli dari ayam broiler terhadap sefpodoksim, sefoksitin, sulfametoksazol-trimetoprim, kolistin sulfat, seftizoksim, aztreonam, dan nitrofurantoin dari peternakan ayam broiler di Desa Bojongkerta Kabupaten Sukabumi. Pengujian resistensi antibiotik menggunakan metode difusi cakram menurut Kirby-Bauer. Hasil penelitian menunjukkan 7 dari 8 isolat E. coli yang berasal dari peternakan ayam broiler di desa Bojongkerta Kabupaten Sukabumi multidrug-resistance terhadap sulfametoksazol-trimetoprim (100%); sefpodoksim, sefoksitin, seftizoksim, dan aztreonam (masing-masing 87.5%); dan nitrofurantoin (50%). Namun tidak menunjukkan hasil terhadap kolistin sulfat.