Kajian Efek Analgesik Ekstrak Etanol Daun Ketapang (Terminalia catappa).
Abstract
Terminalia catappa dikenal dalam pengobatan tradisional di Asia Tenggara
untuk mengobati berbagai penyakit. Penelitian ini dilakukan untuk menguji
potensi analgesik ekstrak etanol daun ketapang. Sebanyak 20 mencit jantan
Deutsch Denken Yoken (DDY) dipisah menjadi 4 kelompok dengan 5 mencit
dalam setiap kelompok. Setiap kelompok diberi 1, 3, dan 5 g/kg BB ekstrak secara
peroral dan satu kelompok sebagai kontrol. Metode hot water tail immersion test
digunakan untuk menguji efek analgesik ekstrak etanol daun ketapang. Data yang
diambil berupa rata-rata peningkatan nilai respons nyeri dan potensial analgesik
yang dihitung setelah dilakukan administrasi ekstrak etanol daun ketapang.
Pengambilan data dilakukan setiap 30 menit selama 3.5 jam setelah pemberian
ekstrak. Signifikansi perbedaan antara nilai rata-rata dihitung dengan metode
analysis of variance (ANOVA) dan uji Tukey. Pemberian peroral ekstrak etanol
daun ketapang pada dosis 1, 3, dan 5 g/kg BB berpotensi memberikan efek
analgesik dari jam 0.5‒2 setelah pemberian. Efek analgesik kurang berpotensi
pada dosis 1 g/kg BB dibandingkan dengan dosis 3 dan 5 g/kg BB. Efek analgesik
tidak berbeda nyata antara ekstrak pada dosis 3 dan 5 g/kg BB. Efek analgesik
yang paling efektif pada dosis 3 g/kg BB.