dc.description.abstract | Daun ketapang digunakan oleh masyarakat sebagai ramuan tradisional pengobatan beberapa penyakit karena mempunyai aktivitas antimikroba, antiparasit, antibakteri, antiinflamasi, antidiabetik, antioksidan, hepatoprotektif, dan aktivitas antikanker. Uji toksisitas akut ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keamanan penggunaan ekstrak etanol daun ketapang (Terminalia catappa). Penelitian ini menggunakan mencit jantan sebanyak 30 ekor (25±5 g) yang dibagi menjadi 6 kelompok; 1 kelompok kontrol dan 5 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol dicekok akuades dan kelompok perlakuan dicekok ekstrak etanol daun ketapang dengan dosis bertingkat sebanyak 1, 2, 4, 8, dan 16 g/kg bobot badan (BB). Pemberian ekstrak etanol daun ketapang dan akuades menggunakan sonde lambung dan diberikan dalam dosis tunggal. Mortalitas diamati pada 48 jam setelah perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian nilai LD50 yang didapat adalah sebesar 16.3523 g/kg BB dan termasuk dalam kategori praktis tidak toksik. Pengamatan histomorfologi menunjukkan adanya degenerasi sel pada hati dan ginjal terutamanya pada kelompok perlakuan dosis 4, 8, dan 16 g/kg BB. | id |