dc.description.abstract | Cengkeh tuni buru selatan adalah salah satu varietas cengkeh unggul di
Indonesia. Cengkeh dapat digunakan sebagai antiinflamasi, antioksidan dan
antiparasit. Tujuan penelitian ini untuk menghitung persentase diferensial leukosit
mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei dan diberi ekstrak metanol tuni buru
selatan. Penelitian menggunakan 35 ekor mencit jantan yang dibagi 2 kelompok
besar yaitu kelompok pertama yang diberi ekstrak metanol bunga cengkeh (dosis
25 mg/kg BB, 50 mg/kg BB dan 100 mg/kg BB). Kelompok kedua yang diberi
ekstrak metanol tangkai bunga cengkeh (dosis 25 mg/kg BB, 50 mg/kg BB dan
100 mg/kg BB). Perbedaan antara nilai rata-rata dihitung menggunakan analisis
varians (ANOVA) dan uji Duncan. Pemberian ekstrak metanol bunga dan tangkai
bunga cengkeh tuni buru selatan pada mencit yang diinfeksi P.berghei tidak
berpengaruh terhadap basofil dan eosinofil. Pemberian ekstrak metanol bunga
cengkeh tuni buru selatan pada mencit yang diinfeksi P.berghei tidak berpengaruh
pada monosit, limfosit dan neutrofil. Pemberian ekstrak metanol bunga cengkeh
tuni buru selatan pada mencit yang diinfeksi P.berghei menurunkan monosit pada
perlakuan P25 pada hari ke-3 dan P 100 pada hari ke-4. Pemberian ekstrak
metanol bunga cengkeh tuni buru selatan pada mencit yang diinfeksi P.berghei
meningkatkan limfosit pada perlakuan P25 pada hari ke-3. Pemberian ekstrak
metanol bunga cengkeh tuni buru selatan pada mencit yang diinfeksi P.berghei
menurunkan neutrofil pada perlakuan P25 pada hari ke-3. Secara kesimpulan
pemberian ekstrak metanol tangkai bunga cengkeh menunjukkan respon yang
signifikan di leukosit, terutama pada limfosit dan neutrofil. | id |