Show simple item record

dc.contributor.advisorPisestyani, Herwin
dc.contributor.advisorAnizar
dc.contributor.authorPurba, King Algio Jordan
dc.date.accessioned2019-10-02T07:37:37Z
dc.date.available2019-10-02T07:37:37Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98887
dc.description.abstractPangan asal hewan adalah media yang sangat baik untuk pertumbuhan mikroba yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia. BPOM-RI mencatat kasus keracunan pangan pada tahun 2017 sebanyak 2041 orang sakit. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui status cemaran mikroba pada pangan asal hewan di Kota Bogor. Data diperoleh dari Dinas Pertanian Kota Bogor dan diolah secara deskriptif. Data yang digunakan adalah Total Plate Count (TPC), jumlah Escherichia coli, jumlah Coliform, dan keberadaan Salmonella sp. pada pangan asal hewan di pasar tradisional dan pasar modern. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa rata-rata jumlah mikroba pada pangan asal hewan (daging ayam, daging sapi, telur ayam, telur itik, telur puyuh, dan susu segar) tidak memenuhi standar batas cemaran yang diatur dalam SNI 7388:2009. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat cemaran mikroba pada produk pangan asal hewan di Kota Bogor masih tinggi. Pengawasan dan pembinaan oleh Dinas Pertanian khususnya Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan, dan Pemasaran Hasil Peternakan harus selalu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga higiene dan sanitasi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnimal Deseaseid
dc.subject.ddcMicroorganismid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleStatus Mikroba Pangan Asal Hewan di Kota Bogor Tahun 2016-2017 (Studi Kasus).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcemaran mikrobaid
dc.subject.keywordpangan asal hewanid
dc.subject.keywordhigiene dan sanitasiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record