dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi durasi antibodi asal induk
terhadap Avian Influenza (AI) dan mengevaluasi respon antibodi Infectious Bursal
Disease (IBD) pada ayam broiler yang divaksinasi dengan vaksin IBD
rekombinan. Penelitian ini meggunakan dua kelompok ayam broiler: kelompok
divaksinasi dan kelompok kontrol. Kelompok yang divaksinasi menerima
vaksinasi herpesvirus of turkey (HVT)-IBD pada usia satu hari dan kelompok
kontrol tidak divaksinasi apapun. Sampel serum diambil pada hari ke 3, 6, 9, 12,
15, 19, 22, 26, 29, dan 33. Keberadaan antibodi AI ditentukan dengan uji inhibisi
hemaglutinasi (HI), sedangkan keberadaan antibodi IBD ditentukan dengan
enzyme linked immunosorbent assay (ELISA). Antibodi AI asal induk pada kedua
kelompok terdeteksi dari hari ke 3 hingga hari ke 29, tetapi titer antibodi berada di
bawah level protektif 24. Antibodi IBD pada kelompok kontrol, positif dari hari
ketiga hingga 33, tetapi rataan titer antibodi turun pada level terendah pada usia
15 hari. Titer antibodi IBD pada kelompok yang divaksinasi positif sampai usia
33 hari. Penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan antibodi AI asal induk
tidak dipengaruhi oleh vaksinasi HVT-IBD, dan keberadaan antibodi IBD asal
induk tidak memengaruhi keberhasilan vaksinasi HVT-IBD. | id |