dc.description.abstract | Ikterus adalah perubahan warna kekuningan pada sklera mata, membran
mukosa, dan kulit. Ikterus dibagi menjadi tiga berdasarkan patofisiologi bilirubin,
yaitu ikterus prehepatik, ikterus hepatik, dan ikterus posthepatik. Tujuan dari studi
ini untuk mengidentifikasi jenis ikterus berdasarkan hasil pemeriksaan hematologi
dan biokimia darah. Pengamatan dilakukan menggunakan data sekunder lima ekor
anjing dari salah satu klinik hewan di Bogor. Data yang digunakan berupa
temuan klinis dan pemeriksaan darah. Identifikasi jenis ikterus melalui gambaran
hematologi dan biokimiawi darah diharapkan dapat mengetahui gambaran variasi
kejadian ikterus dan terdapat kemungkinan adanya kombinasi jenis ikterus.
Anjing P1 dan P2 mengalam peningkatan kadar bilirubin unconjugated dan
peningkatan aktivitas enzim ALT, AST, ALP, dan GGT. Anjing P3 mengalami
peningkatan kadar bilirubin unconjugated dan aktivitas enzim hati berupa ALT
dan AST. Anjing P4 mengalam peningkatan kedua jenis bilirubin dan aktivitas
enzim hati ALT dan AST dan anjing P5 mengalami peningkatan kadar bilirubin
conjugated dan penigkatan enzim hati ALP dan GGT. Kesimpulan dari studi
kasus ini, anjing P1 dan P2 mengalami ikterus kombinasi berupa ikterus
prehepatik, hepatik, dan posthepatik. Anjing P3 memiliki ikterus kombinasi
berupa ikterus prehepatik dan hepatik. Anjing P4 mengalami ikterus kombinasi
berupa ikterus prehepatik dan posthepatik dan anjing P5 mengalami ikterus
posthepatik. | id |