dc.description.abstract | Anjing merupakan hewan peliharaan yang mudah terserang parasit baik
ekto- maupun endoparasit. Afoxolaner dari golongan isoxazoline yang diberikan
peroral dapat digunakan untuk mengendalikan ektoparasit seperti caplak dan pinjal
pada anjing. Milbemycin oxime dari golongan macrocyclic lactones juga dengan
pemberian peroral merupakan senyawa anthelmintik. Kombinasi keduanya efektif
sebagai obat antiparasit pada anjing. Penelitian bertujuan untuk menganalisis
pengaruh pemberian tiga kali dosis kombinasi kedua senyawa tersebut pada profil
leukosit anjing. Tiga anjing beagle diberikan kombinasi sediaan tersebut kemudian
diambil sampel darahnya 24 jam setelah pemberian. Sampel darah juga diambil
sebelum pemberian sebagai bahan perbandingan lalu semua sampel darah dianalisis
menggunakan haematology analyzer. Data dianalisis secara deskriptif dan statistik
menggunakan Ms. Excel. Hasil penelitian menunjukkan secara umum profil
leukosit tidak mengalami perubahan yang signifikan setelah pemberian sediaan ini.
Hasil analisis darah tidak menunjukkan adanya perbedaan nyata jumlah total
leukosit, nilai limfosit, monosit, neutrofil, eosinofil, dan basofil. | id |