Kasus Kelainan Jantung Anjing secara Ultrasonografi di Rumah Sakit Hewan Pendidikan dan Klinik Hewan Tahun 2013-2018.
View/ Open
Date
2019Author
Amalia, Citra Ayu
Noviana, Deni
Sudarnika, Etih
Metadata
Show full item recordAbstract
Anjing merupakan hewan yang banyak dipelihara oleh masyarakat. Salah
satu penyakit yang sering terjadi pada anjing yaitu penyakit jantung. Penelitian ini
bertujuan untuk menggambarkan kasus penyakit jantung anjing yang terjadi di
RSHP FKH IPB dan klinik hewan My Vets Kemang pada tahun 2013-2018 yang
didiagnosa dengan ultrasonografi, dan mengindentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi penyakit jantung pada anjing. Data kelainan jantung diambil dari
325 anjing dan direkapitulasi berdasarkan hasil rekam medis. Data yang
dianalisis secara deskriptif berdasarkan variabel bebas yang diamati yaitu jenis
kelamin, ras, kelompok umur, dan kelainan yang terjadi setiap variabel. Hasil
penelitian menujukkan bahwa penyakit jantung dapatan (99,7%) lebih sering
terjadi daripada penyakit jantung kongenital (0.3%). Penyakit jantung kongenital
yang ditemukan berupa stenosis aorta (0.31%). Penyakit jantung dapatan yang
ditemukan pada penelitian ini adalah hipertrofi kardiomiopati (32.92%),
endokardiosis (29.23%), pembesaran atrium kiri (19.08%), dilatasi kardiomiopati
(16.92%), pembesaran atrium kanan (2.78%), gagal jantung kanan (0.92%), dan
ruptured chordae tendineae (0.31%). Terdapat dua faktor yang mempengaruhi
penyakit jantung pada anjing yaitu jenis kelamin dan ras. Jenis kelamin jantan
1.249 (1.052-1.484) kali lebih beresiko terkena penyakit jantung dibanding jenis
kelamin betina. Penyakit jantung tertinggi terjadi pada ras toy .