| dc.description.abstract | Kucing domestik memiliki tingkat reproduksi tinggi karena dapat
menghasilkan banyak keturunan dalam satu periode musim kawin. Kastrasi
pada kucing jantan merupakan metode yang efektif untuk mengontrol
populasi kucing. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan
profil eritrosit pada kucing yang dikastrasi dengan metode ligasi dan metode
kimia menggunakan larutan besi (III) klorida heksahidrat (FeCl3) 5 % setelah
14 hari. Kucing sebanyak 8 ekor dibagi dalam dua kelompok; grup ligase
(n=4) dan grup kimia (n=4). Kucing diambil darahnya sebelum dan sesudah
kastrasi. Parameter eritrosit diukur menggunakan automatic hemoanalyzer
(VetScan HM5®). Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan peningkatan
pada jumlah eritrosit, hemoglobin, dan hematokrit, sedangkan indeks eritrosit
menunjukkan kecenderungan menurun. Kastrasi kimia menunjukkan
kecenderungan kenaikan parameter eritrosit lebih tinggi secara keseluruhan
dibandingkan dengan kastrasi ligasi. | id |