Antibiotic resistance patterns of Pasteurella multocida (Type B) isolated from Cattle in Indonesia
Pola Resistensi Antibiotik dari Pasteurella multocida (Tipe B) yang Diisolasi dari Sapi di Indonesia
Abstract
Septicemia hemoragik adalah penyakit pasteurelosis akut, sangat fatal
pada sapi, kerbau, domba dan kambing yang menyebabkan kerugian ekonomi yang
serius di daerah tropis dan subtropis di Asia dan Afrika. Serotipe Pasteurella
multocida yang bertanggung jawab atas penyakit yang ditemukan di Asia adalah
serotipe B:2 sedangkan di Afrika adalah serotipe E:2. Untuk mengobati infeksi
bakteri, antibakteri atau antibiotik boleh digunakan. Namun, karena penggunaan
antibiotik yang terus menerus, banyak strain P. multocida dan spesies bakteri
lainnya yang resisten telah muncul. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
efektivitas berbagai antibiotik yang meliputi bacitracin, vancomycin,
oxytetracycline, enrofloxacin, gentamicin, ampicillin, dan erythromycin terhadap
Pasteurella multocida yang diisolasi dari sapi yang diduga menderita septikemia
hemoragik di Indonesia. Sensitivitas antibiotik dengan antibiotik yang berbeda
diperiksa dengan metode difusi disk dan ditemukan resisten terhadap bacitracin,
vankomisin, ampisilin, dan eritromisin. Meskipun P. multocida cukup sensitif
terhadap oksitetrasiklin, disimpulkan bahwa enrofloksasin dan gentamisin adalah
antibiotik yang paling efektif yang dapat digunakan dalam pengobatan septikemia
hemoragik karena sensitivitasnya yang tinggi.