Morfologi Persembuhan Luka Jaringan Mukosa Buccal Tikus Putih (Rattus norvegicus) Pasca Pemberian Policresulen
View/ Open
Date
2019Author
Khoerunnisa, Anggri Azhari
Darusman, Huda Salahudin
Amrozi
Metadata
Show full item recordAbstract
Persembuhan luka merupakan suatu proses dimana terjadinya pengembalian struktur dan fungsi suatu jaringan yang mengalami kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi persembuhan luka pada jaringan mukosa buccal tikus putih (Rattus norvegicus) yang diberi sediaan policresulen dengan berbagai konsentrasi. Terdapat 45 ekor tikus yang dibagi kedalam 5 kelompok perlakuan, yaitu pemberian sediaan policresulen dengan konsentrasi 36%, 5%, 1%, 0.3% dan 1 kelompok kontrol. Perlukaan mukosa buccal dibuat dengan teknik biopsi tekan (punch biopsy) berdiameter 0.5 cm yang kemudian ditetesi policresulen setiap hari selama 7 hari masa pengamatan. Pengambilan sampel luka untuk pengamatan histopatologi dilakukan pada preparat hari ke-2 dan ke-4 dan dianalisa secara statistik deskriptif pada variabel jaringan ikat kolagen, neovaskularisasi, dan re-epitelisasi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan luasan jaringan ikat kolagen, rata-rata neovaskularisasi, dan persentase re-epitelisasi pada pemberian policresulen dengan konsentrasi rendah, yaitu konsentrasi 0.3%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pemberian sediaan policresulen dengan konsentrasi 0.3% menunjukkan persembuhan luka mukosa buccal yang lebih baik dibandingkan pemberian dengan konsentrasi yang lebih tinggi selama 5 hari pemberian.