Identifikasi Nematoda Parasit Ditylenchus destructor pada Bawang Putih (Allium sativum) Konsumsi di Beberapa Pasar Tradisional Jakarta.
View/ Open
Date
2019Author
Indriyanti, Nurul Fitria
Kurniawati, Fitrianingrum
Metadata
Show full item recordAbstract
Ditylenchus destructor merupakan nematoda parasit yang menyerang umbi
bawang putih (Allium sativum). Laporan keberadaan D. destructor di Indonesia
masih terbatas. Penelitian ini bertujuan mendeteksi dan mengidentifikasi nematoda
parasit D. destructor pada bawang putih (Allium sativum) konsumsi secara
morfologi, morfometri dan molekuler dengan polymerase chain reaction (PCR),
serta analisis perunutan nukleotida. Pengambilan sampel bawang putih dilakukan
di pasar senen, pasar minggu, pasar induk, pasar warakas, dan pasar cengkareng.
Nematoda diekstraksi menggunakan metode corong Baermann yang dimodifikasi,
dilanjutkan pengamatan morfologi dan morfometri, serta molekuler dengan PCR
dan perunutan nukleotida. Nematoda D. destructor berhasil diidentifikasi secara
morfologi dengan ciri-ciri : mempunyai tubuh berbentuk vermiform, anulasi
kutikula halus, stilet halus dengan knob, median bulb berbentuk seperti lempengan,
nematoda betina mempunyai vulva yang terletak 80% dari tubuh, kantung
postvulval lebih panjang dan ujung ekor membulat, serta nematoda jantan
mempunyai spikula dengan tonjolan. Hasil morfometri nematoda menunjukkan
bahwa panjang tubuh (L) berkisar antara 718.1 – 1179 μm, panjang stilet (s) 9.76-
12.89 μm, lebar tubuh maksimal (G) 18.45 -49.94, persentase panjang vulva dari
anterior (V) 77 – 81%, panjang ekor 57.66 – 148.02 μm dan jantan (panjang ekor
dengan bursa 35.25 -62.77 μm, panjang ekor tanpa bursa 3.5 -57.56 μm), nilai a
21.25 – 46.43, nilai b 5.17 – 21.004, serta nilai c 4.5 – 16.03, G1 betina 597.52 –
1026.06 μm, G2 betina 75.19 – 267.48 μm, persentase panjang spikula dari anterior
17.3 -24.17 μm. Fragmen DNA berukuran sekitar 780 pb berhasil diamplifikasi
melalui PCR. Hasil perunutan nukleotida menunjukkan bahwa homologi isolat D.
destructor Indonesia dibandingkan dengan isolat dari negara lain sebesar 97.2 –
100%, sedangkan dengan outgroup D. myceliophagus 82.5%, dan Subanguina
danthoniae 73.8%.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]