Distribusi Ni dalam Gambut di Perkebunan Sawit dan Hubungannya dengan Hara Makro dan Mikro serta Jarak dari Tanah Mineral Berbahan Induk Batuan Ultrabasa Berkadar Ni Tinggi
View/ Open
Date
2019Author
Zulfajrin, Moh
Sabiham, Supiandi
Hartono, Arief
Metadata
Show full item recordAbstract
Lahan gambut di lokasi penelitian yang digunakan untuk perkebunan sawit
berdampingan dengan tanah mineral berbahan induk ultrabasa dan berkadar nikel
(Ni) tinggi. Kandungan Ni yang tinggi dalam tanah secara tidak langsung dapat
mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tanaman, gangguan fotosintesis dan
gangguan serapan hara. Penelitian ini bertujuan mempelajari dan mengkaji
distribusi Ni dalam gambut serta hubungannya dengan hara makro kalium (K),
kalsium (Ca), magnesium (Mg) dan mikro besi (Fe), mangan (Mn), tembaga (Cu),
seng (Zn). Selain itu, dipelajari juga hubungan antara distribusi Ni dalam gambut
dengan kedalaman gambut dan jarak terhadap tanah mineral berbahan induk batuan
ultrabasa. Contoh gambut sekitar 1,0 kg diambil secara komposit dari setiap
kedalaman gambut 0 – 30, 30 – 60 dan 60 – 90 cm pada transek toposekuen dari
setiap jarak 100, 200, 300, 400, 500 dan 600 m dari perbatasan tanah mineral
ultrabasa. Analisis contoh gambut dilakukan untuk menetapkan (i) kandungan hara
makro K, Ca, Mg menggunakan amonium asetat dan (ii) kandungan Ni dan unsur
mikro Fe, Cu, Zn, Mn menggunakan pengekstrak DTPA. Hasil pengukuran Ni
menunjukkan bahwa kandungan Ni pada semua kedalaman dan jarak dari tanah
mineral melebihi ambang batas maksimum Ni yang ditoleransi oleh tanaman. Hasil
analisis korelasi menunjukkan bahwa kandungan Ni dalam gambut nyata
berkorelasi negatif dengan Fe dan tidak nyata berkorelasi negatif dengan Cu.
Kandungan Ni tidak nyata berkorelasi positif dengan Mn dan Zn. Kandungan Ni
menurun dengan makin dalam gambut dan makin jauh dari tanah mineral.
Berdasarkan hasil tersebut diatas, Fe dan Cu dapat digunakan untuk menurunkan
kandungan Ni dalam gambut yang terdistribusi pada setiap kedalaman dan jarak
dari tanah mineral berbahan induk batuan ultrabasa.