dc.description.abstract | Kita menyaksikan berbagai penerapan Internet of Things (IoT) pada rumah
pintar, kendaraan pintar, dan berbagai solusi lainnya dalam kehidupan sehari-hari.
Keamanan IoT menjadi semakin penting dan krusial karena hal ini. Arduino sebagai
salah satu platform IoT yang populer juga membutuhkan peningkatan pada
keamanannya, termasuk untuk memastikan bahwa data yang ditransmisikan dan
diterimanya aman dan belum diubah dengan cara apa pun. Pendekatan yang ada
adalah mentransmisikan data dalam bentuk plaintext atau menggunakan symmetric
block cipher yang memerlukan kedua pihak yang bertukar pesan untuk memiliki
kunci yang sama.. Symmetric block cipher tradisional mengkonsumsi sumber daya
komputasi yang relatif besar untuk sistem embedded sehingga kurang cocok
diterapkan untuk perangkat dengan daya komputasi dan memory terbatas seperti
Arduino.
Penelitian ini mengusulkan protocol keamanan ringan baru yang cukup
ringan untuk dijalankan pada platform Arduino. Protocol ini menggunakan skema
key agreement, algoritme block cipher ringan SPECK, dan fungsi hash BLAKE2s.
Protocol ini dirancang untuk mendukung pengiriman pesan telemetry dan
telecommand antara perangkat IoT dengan IoT gateway (server) yang dapat diakses
dengan konsep publisher-subscriber. Protocol ini dirancang dalam bentuk
sederhana namun dapat dikembangkan fungsinya sesuai keperluan di masa
mendatang. Penelitian ini menunjukkan bahwa protocol komunikasi IoT yang aman
dapat dirancang dan diimplementasikan pada perangkat Arduino dan platform IoT
lain yang menjalankan Arduino core seperti ESP32. Evaluasi kinerja protocol ini
di Arduino Mega menunjukkan bahwa waktu eksekusi rata-rata untuk fase INIT
adalah 26,83 milidetik, dan untuk key agreement 13,50 milidetik dan enkripsi serta
dekripsi pesan telemetri dan telecommand memerlukan waktu eksekusi 25
milidetik. Evaluasi kinerja protocol dalam ESP32 memiliki waktu eksekusi ratarata
untuk fase INIT 44,63 milidetik, dan untuk fase key agreement 13,90 milidetik
dan enkripsi serta dekripsi pesan telemetri dan telekomunikasi membutuhkan waktu
pelaksanaan 17,10 milidetik. | id |