dc.description.abstract | Peningkatan gaya hidup masyarakat untuk memelihara kucing ras murni,
mendorong pertumbuhan peternakan kucing atau cattery di Indonesia. Kucing ras
murni adalah kucing yang memiliki garis keturunan yang tercatat di asosiasi
internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur implementasi
kesejahteraan kucing ras pada peternak kucing di Jabodetabek. Data didapatkan
dari sepuluh cattery yang terdiri atas lima cattery senior dan lima cattery junior
mulai Oktober sampai November 2018. Penelitian ini dilakukan dengan observasi
dan wawancara menggunakan formulir survei dan kuisioner dengan skor 1-4
berdasarkan lima prinsip kesejahteraan hewan, yaitu bebas dari lapar dan haus,
bebas dari rasa tidak nyaman, bebas dari sakit, cedera dan penyakit, bebas dari
rasa takut dan tertekan serta bebas mengekspresikan perilaku alamiah. Uji regresi
juga dilakukan untuk mengukur pengaruh usia dan pengerahuan cattery terhadap
kesejahteraan kucing. Hasil penelitian menunjukan implementasi kesejahteraan
kucing ras pada cattery di Jabodetabek pada kategori sedang dan baik. Sebanyak
30% cattery masuk kedalam kategori sedang dengan skor berkisar 3.45-3.48 dan
sebanyak 70% cattery masuk kedalam kategori baik dengan skor 3.57-4.00.
Implementasi pada prinsip bebas dari rasa sakit, cedera, dan penyakit memiliki
nilai rataan terendah (3.61) dibandingkan prinsip lain. Sebanyak 30% cattery tidak
memiliki ruang isolasi untuk kucing sakit dan 10% cattery masuk pada kategori
kurang pada komponen biosekuriti. Usia cattery dan pengetahuan kesejahteraan
hewan pemilik cattery tidak berpengaruh secara signifikan terhadap implementasi
kesejahteraan kucing. | id |