dc.description.abstract | Bakteri merupakan salah satu kelompok patogen tanaman penting pada
padi. Bakteri patogen tanaman padi yang juga dapat terbawa benih antara lain
adalah Xanthomonas oryzae pv. oryzae, Burkholderia glumae, Acidovorax avenae
subsp. avenae, X. oryzae pv. oryzicola, Pseudomonas fuscovaginae, dan P. syringae
pv. syringae. Beberapa dari bakteri tersebut belum dilaporkan ada di Indonesia.
Identifikasi bakteri secara akurat menjadi dasar yang penting untuk pengambilan
keputusan pengendalian yang tepat. Namun, identifikasi secara konvensional
berdasarkan morfologi, fisiologi dan biokimia cukup rumit dan lama sehingga
penggunaan metode molekuler diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut.
Pemilihan benih yang sehat atau pembebasan benih dari patogen adalah salah satu
upaya pengendalian dengan pendekatan minimisasi inokulum awal patogen
penyebab penyakit sejak benih sebagai tahap paling dini dari fase pertumbuhan
tanaman. Perlakuan fisik dengan elektroterapi diharapkan menjadi salah satu
alternatif pengendalian untuk mengeliminasi patogen terbawa benih. Penelitian ini
bertujuan mengetahui bakteri pada benih padi melalui identifikasi secara molekuler
dan teknik eliminasi bakteri tersebut dengan penggunaan arus listrik tanpa
menurunkan kualitas benih. Penelitian ini terdiri dari dua tahapan yaitu (1) isolasi
dan identifikasi secara morfologi dan molekuler, (2) perlakuan elektroterapi pada
benih padi untuk mengeliminasi bakteri terbawa benih. Bakteri diisolasi dari benih
Ciherang menggunakan media semi selektif S-PG (sucrose phosphate glutamate).
Koloni bakteri dari padi pada media S-PG memiliki ciri-ciri bulat, cembung,
berwarna coklat kemerahan dan pinggiran koloni berwarna putih susu, bagian
B memiliki ciri-ciri berwarna putih susu, berbentuk bulat, tepian rata, permukaan
cembung dan tidak berpendar. Analisis nukleotida gen 16S rRNA hasil sekuensing
dari amplikon PCR menggunakan primer 63 f dan 1387r dilakukan pada isolat BC2
dan BC6. Isolat BC2 dan BC6 memilik homologi 97% dan 94% dengan nukleotida
isolat-isolat A. avenae subsp. avenae yang tersedia dalam GenBank. Elektroterapi
terhadap bakteri dan benih padi secara terpisah dengan parameter tegangan 12 Volts
DC dan arus 1 A pada kisaran konsentrasi NaCl dalam elektrolit dan kisaran lama
waktu elektroterapi menghasilkan treatment window yang pada konsentrasi NaCl
1 dan 1.25 M dan waktu 30, 35 dan 40 menit dapat menekan viabilitas bakteri
namun tidak berpengaruh nyata bagi viabilitas benih padi. Elektroterapi benih padi
yang diinokulasi dengan bakteri secara buatan pada konsentrasi 1.25 M dengan
waktu perlakuan 35 dan 40 menit tidak berpengaruh terhadap viabilitas benih
namun efektif untuk menekan populasi bakteri A. avenae subsp. avenae. | id |