Etnobotani Pangan dan Obat oleh Masyarakat Minang di Kecamatan Simpang Alahan Mati, Pasaman Timur, Sumatera Barat.
View/ Open
Date
2019Author
Kurniawan, Rendra
Zuhud, Ervizal AM
Khomsan, Ali
Metadata
Show full item recordAbstract
Masyarakat tradisional masih banyak yang bergantung terhadap sumberdaya
alam sebagai kebutuhan utama seperti pangan dan obat, kemudian
didokumentasikan dalam pengetahuan tradisional “Etnobotani”. Masyarakat
tradisional memenuhi kebutuhan pola makanan sehat dan penggunaan obat dari
alam yang lebih baik dan praktis dibandingkan masyarakat yang hidup didaerah
perkotaan. Penelitian ini betujuan untuk mengidentifikasi keanekaragaman spesies
tumbuhan pangan dan tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat minang
di Kampung Simpang Alahan Mati. Data pengetahuan pemanfaatan spesies
tumbuhan pangan dan obat masyarakat Simpang Alahan Mati diperoleh melalui
metode wawancara snowball. Teridentifikasi 99 spesies tumbuhan pangan dari 44
famili dan 101 spesies tumbuhan obat dari 48 famili yang dimanfaatkan oleh
masyarakat Simpang Alahan Mati. Tumbuhan obat yang dimanfaatkan masyarakat
dikelompokkan menjadi 22 manfaat obat.