Perbandingan Pertumbuhan antara Sengon Lokal dan Sengon Solomon dalam Sistem Agroforestri.
Abstract
Perkembangan industri perkayuan dan permintaan kayu di Indonesia yang
terus meningkat harus diimbangi dengan peningkatan produksi kayu. Penggunaan
jenis cepat tumbuh seperti sengon (Falcataria moluccana) menjadi salah satu cara
untuk meningkatkan hasil produksi. Pemanfaatan lahan secara optimal dapat
dilakukan dengan menerapkan sistem agroforestri. Penggunaan provenan dan
teknik penanaman yang sesuai diharapkan dapat meningkatkan produksi kayu.
Penelitian ini bertujuan membandingkan pertumbuhan antara sengon lokal dan
sengon solomon dalam sistem agroforestri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
penggunaan provenan berpengaruh nyata terhadap parameter diameter. Interaksi
antara provenan dan teknik penanaman yang digunakan tidak berpengaruh nyata
pada semua parameter seperti tinggi, diameter, luas tajuk, kedalaman akar, panjang
akar, dan diameter akar secara horizontal. Perlakuan sengon solomon F1 dengan
perlakuan polybag dibuka memiliki rata-rata tertinggi pada parameter diameter.
Kedalaman dan diameter rata-rata akar secara horizontal terbesar ditemukan pada
perlakuan polybag ditutup, sedangkan nilai panjang rata-rata akar terbesar
ditemukan pada perlakuan polybag dibuka.
Collections
- UT - Silviculture [1275]