| dc.description.abstract | Taman Satwa Kandi di Kota Sawahlunto memiliki dua macam objek wisata
dalam satu lingkungan yakni taman satwa sebagai objek wisata utama yang
diperuntukkan untuk penangkaran ex-situ dan sebagai sarana edukasi bagi para
pengunjung, serta objek wisata penunjang berupa danau dengan berbagai wahana.
Objek wisata penunjang di Taman Satwa Kandi ini sendiri lebih banyak peminatnya
dibandingkan dengan objek wisata utama yakni taman satwa. Identitas dari suatu
taman satwa sangatlah penting dijaga agar pengunjung tetap menikmati kehadiran
satwa sebagai objek wisata utama. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan
mengevaluasi lanskap dari Taman Satwa Kandi untuk mengetahui terjadinya
pergeseran preferensi pengunjung. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengidentifikasi preferensi pengunjung terhadap objek wisata utama dan obyek
wisata penunjang, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi
pengunjung terhadap Taman Satwa Kandi dan merekomendasikan pengelolaan
lanskap untuk Taman Satwa Kandi. Penelitian ini dilakukan dengan pengolahan
data dan analisis data dengan pendekatan analisis kualitatif (deskriptif) serta
analisis regresi linear berganda dengan pendekatan stepwise untuk menyusun
rencana pengelolaan yang tepat. Pada penelitian ini menghasilkan beberapa
karakteristik pengunjung dalam melihat satwa dan non satwa, seperti jenis kelamin,
tingkat penghasilan, pekerjaan, usia, frekuensi berkunjung dalan lain sebagainya.
Hasil analisis pengaruh karakteristik frekuensi berkunjung terhadap durasi
pengunjung menikmati objek wisata satwa dengan �� ������������ 0.054
mengakibatkan terjadinya penurunan durasi pengunjung menikmati objek wisata
satwa. Sedangkan frekuensi berkunjung terhadap durasi pengunjung menikmati
objek wisata non satwa dengan �� ������������ 0.829 mengakibatkan terjadinya
peningkatan dalam menikmati objek wisata non satwa. Rekomendasi disusun
berdasarkan hasil analisis regresi sehingga didapatkan tiga rekomendasi untuk
Taman Satwa Kandi. | id |
