Show simple item record

dc.contributor.advisorKusmana, Cecep
dc.contributor.advisorBintoro, Mochamad Hasjim
dc.contributor.advisorWidiatmaka
dc.contributor.advisorHilmi, Endang
dc.contributor.authorMurod, Mamun
dc.date.accessioned2019-07-04T03:08:43Z
dc.date.available2019-07-04T03:08:43Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98231
dc.description.abstractPangan merupakan kebutuhan yang kuantitas, kualitas maupun kontinuitasnya harus tersedia setiap saat. Kebutuhan pangan semakin meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk. Ketersedian pangan terutama beras semakin berkurang karena alih fungsi lahan sawah dan menurunnya produktivitas. Kebutuhan pangan yang melebihi ketersediannya akan menimbulkan krisis pangan, sehingga diperlukan diversifikasi pangan terutama di wilayah penghasil bahan pangan non beras, misalnya sagu. Sagu tumbuh di Kabupaten Kepulauan Meranti, namun karena masih ditemukan permasalahan ekologi, ekonomi dan sosial, maka perlu pengelolaan secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik kesesuaian lahan sagu, menganalisis status berkelanjutan, menganalisis struktur kendala dan menyusun model pengelolaan sagu yang berkelanjutan. Metode penelitian yang dilakukan untuk menilai karakteristik lahan adalah dengan menggunakan analisis laboratorium dan Arc Gis; keberlanjutan pengelolaan sagu diukur dengan Rapsago yang merupakan modifikasi Rapfish menggunakan multidimensional scaling (MDS); struktur kendala dianalisis dengan menggunakan interpretive structural modeling (ISM); sedangkan untuk menyusun model pengelolaan sagu berkelanjutan dilakukan permodelan dengan sistem dinamik. Hasil penelitian karakteristik lahan melalui analisis laboratorium diperoleh kelas kesesuaian lahan : sangat sesuai (S1) seluas 41 996 ha, cukup sesuai (S2) seluas 25 335 ha, sesuai marjinal (S3) seluas 244 938 ha, dan tidak sesuai (N) seluas 51 528 ha. Areal tanaman sagu saat ini seluas 53 494 ha, sedangkan potensi pengembangannya seluas 24 440.12 ha. Status keberlanjutan pengelolaan sagu masuk dalam kategori kurang berkelanjutan dengan indeks berkisar 30.42 – 37.74, yang menunjukkan semua dimensi perlu diperbaiki. Faktor pengungkit prioritas yang perlu diperbaiki pada dimensi ekologi : luas lahan sagu, tata kelola air, salinitas, jarak tanam dan tingkat pencemaran; dimensi ekonomi : stabilitas harga, sistem ijon, sumber modal, ketersediaan, distribusi dan segmentasi pasar, produktivitas sagu; dimensi sosial dan budaya : budaya pemanenan sagu, dan persentase penduduk di bawah garis kemiskinan; bidang teknologi : pemanfaatan dan pengolahan limbah; pengolahan produk turunan dan design kemasan; penggunaan teknologi pengolahan air; dimensi kelembagaan : regulasi tata guna lahan, akses kelompok tani ke lembaga keuangan; pola kemitraan dan pemantapan kelembagaan petani. Analisis struktur kendala dengan menggunakan interpretive structural modeling (ISM) menghasilkan 6 (enam) sub elemen penting. Sub elemen tersebut merupakan kunci keberhasilan dalam pengelolaan sagu berkelanjutan. Sub elemen kunci tersebut terdiri atas pemanfaatan dan pengolahan limbah, sistem ijon, ketersediaan distribusi dan segmentasi pasar, tata kelola air, pengolahan produk turunan dan design kemasan serta stabilitas harga. Model pengelolaan sagu berkelanjutan menggunakan pendekatan sistem dinamis diimplementasikan pada sub model lingkungan, sosial dan ekonomi. Model tersebut menskenariokan (moderat dan optimis) dengan input terkontrol berupa harga jual sagu, investasi industri, pemilihan lahan dan pemanfaatan produk samping. Skenario tersebut diharapkan mampu menghasilkan rumusan strategi untuk meningkatkan pendapatan petani, penyerapan tenaga kerja, pengembangan industri hilir dan meminimalkan limbah.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcNatural Resourcesid
dc.subject.ddcManagement Modelid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcMeranti Riauid
dc.titleModel Pengelolaan Sagu (Metroxylon sp.) Berkelanjutan di Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riauid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordindustri hilirid
dc.subject.keywordinterpretiveid
dc.subject.keywordlimbahid
dc.subject.keywordmultidimensional scalingid
dc.subject.keywordsistem ijonid
dc.subject.keywordstructural modelingid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record