Show simple item record

dc.contributor.advisorWijayanto, Nurheni
dc.contributor.advisorFuah, Asnath Maria
dc.contributor.authorNaikofi, Kristina Irnasari
dc.date.accessioned2019-07-01T07:57:22Z
dc.date.available2019-07-01T07:57:22Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98194
dc.description.abstractSistem pemeliharaan ternak sapi yang diterapkan di Kecamatan Insana sebagian besar masih sangat tradisional sehingga dalam pemberian pakan juga tidak secara intensif. Ternak digembalakan pada siang hari dan dikandangkan pada malam hari. Silvopastur merupakan gabungan antara ternak, pakan ternak dan pohon pada satu unit lahan yang sama. Silvopastur memberikan manfaat sebagai tempat penyerapan karbon, penahan erosi tanah. Silvopastur juga sangat dipengaruhi oleh luas wilayah dan daya dukung pakan yang baik. Daya dukung pakan merupakan kemampuan suatu wilayah pastura untuk menghasilkan, menyediakan, menampung sejumlah populasi ternak ruminansia, sehingga kebutuhan hijauan rumput terpenuhi dengan cukup dalam satu tahun. Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi jenis dan analisis ketersediaan pakan ternak yang ada di Kecamatan Insana, menganalisis daya dukung usaha silvopastur terhadap ternak sapi di Kecamatan Insana, dan merumuskan strategi pengembangan ternak sapi di Kecamatan Insana. Pengumpulan data dengan wawancara berdasarkan informasi dan informan dengan menggunakan metode purposive sampling yakni desa yang memiliki jumlah ternak dan hijauan makanan ternak tertinggi, terendah dan sedang. Survei dilakukan pada bulan April sampai dengan Mei 2018 di Kecamatan Insana Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Analisis data dilaksanakan dengan menghitung indeks nilai penting , indeks keragaman jenis, daya dukung silvopastur, kapasitas peningkatan populasi ternak sapi potong, strategi pengembangan peternakan sapi potong (SWOT). Jumlah jenis pohon antara ketiga hutan silvopastur memiliki jenis yang relatif sama yaitu Desa Manunain B terdapat 46 jumlah pohon dari 4 jenis pohon. Desa Sekon terdapat 41 jumlah pohon dari 3 jenis pohon, dan Desa Tapenpah terdapat 39 jumlah pohon dari 7 jenis pohon. Ada 3 jenis pohon yang sama pada tiga desa tersebut yaitu asam (Tamarindus indica), hu’ak (Eucalyptus alba), kom (Zizipthus mauritiania). Dari ketiga lokasi pengamatan tersebut hanya pohon hu’ak yang tumbuh diketiga lokasi tersebut. Selain itu Jenis HMT yang ditemukan di tiga desa yaitu: Rumput alang-alang (Imperata cylindrica), Rumput lapang (Axonopus compressus), Putri malu (Mimosa pudica), Jerami padi, Jerami jagung, Pelepah pisang dan beberapa jenis HMT dari tanaman kehutanan berupa Pilang (Bauhinia purpurea), kabesak (Vachellia leucophloea), dan desa yang paling potensial dalam penyediaan pakan serta untuk pengembangan ternak ruminansia adalah Desa Manunain B dengan jumlah ternak sapi sebanyak 800,999.84 ST(Satuan Ternak), dengan kapasitas peningkatan populasi sebesar 18.53%. Optimalisasi daya dukung lahan menjadi strategi utama dengan cara penyiapan pakan yang cukup untuk meningkatkan daya dukung ternak.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcInstitut Pertanian Bogor
dc.subject.ddcPascasarjana
dc.subject.ddcSilvikultur Tropika
dc.titleDaya Dukung Silvopastur di Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timurid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordDaya dukungid
dc.subject.keywordanalisis vegetasiid
dc.subject.keywordSWOT Silvopasturid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record