Kajian Penanaman Taman Vertikal (Vertical Garden) Menggunakan Spons sebagai Media Tanam Alternatif.
Abstract
Vertical garden menjadi inovasi baru dalam infrastruktur yang berhubungan dengan penghijauan, dengan memodifikasi penanaman pada permukaan tegak. Beberapa alasan membuat masyarakat masih enggan untuk menerapkan sistem vertikal garden ini, seperti mahalnya biaya pembuatan, perawatan yang intensif, pemilihan media tanam yang cocok, dan sistem irigasi yang sesuai. Oleh karena itu, perlu diteliti alternatif media tanam yang dapat menekan biaya dalam penerapan vertical garden, dan spons memiliki potensi sebagai media alternatif dalam penanaman vertical garden karena spons mudah didapatkan, harganya terjangkau, dan spons dapat mengikat air dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah mencari tahu potensi spons sebagai media tanam pada penanaman vertical garden serta mengamati pertumbuhan vegetatif tanaman vertical garden dengan media tanam spons. Percobaan ini merupakan percobaan faktorial dengan dua faktor disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil dari penelitian ini dapat menjadi referensi dalam pemilihan media tanam untuk penanaman vertical garden, terutama pada penanaman skala rumah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa spons dapat digunakan sebagai media tanam alternatif pada penanaman vertical garden. Tidak ada perbedaan nyata antara spons dengan densitas lebih padat dan densitas lebih ringan, serta tidak terdapat interaksi pengaruh jenis spons dan jenis tanaman terhadap pertumbuhan tanaman. Bagaimana pun ada tingkat pertumbuhan yang berbeda signifikan di antara lima spesies yang diteliti, Zebrina pendula mengalami pertumbuhan paling cepat. Berdasarkan hasil studi, direkomendasikan untuk menggunakan spons dengan densitas 20 kg/m3 sebagai media tanam taman vertikal.
Collections
- UT - Landscape Architecture [1258]