Kelimpahan Populasi Kepik Predator (Reduviidae) pada Pertanaman Brokoli, Padi dan Wortel di Cipanas, Kabupaten Cianjur.
Abstract
Keberadaan kepik predator sebagai musuh alami dalam suatu habitat dapat
mencerminkan bahwa tingkat adaptasi dan persaingan yang tinggi. Kepik predator
dapat bermanfaat secara tidak langsung untuk membantu petani dalam
mengendalikan populasi hama umumnya pada berbagai jenis pertanaman. Namun,
informasi mengenai kelimpahan populasi dari kepik tersebut perlu ditinjau kembali
mengingat banyaknya faktor yang dapat memengaruhi jumlah populasi.
Pengambilan sampel dilakukan menggunakan alat penghisap debu yang telah
dimodifikasi. Sebelum dilakukannya pengambilan sampel, tanaman disungkup
terlebih dahulu. Pengambilan sampel dilakukan terhadap 3 petak untuk satu jenis
pertanman dan masing-masing 10 contoh tanaman pada pertanaman yang diamati
yaitu pertanaman brokoli, padi, dan wortel. Sampel dihitung dan diidentifikasi
hingga tingkat genus dalam famili Reduviidae. Ketinggian tanaman pada
pertanaman brokoli dan wortel yaitu 1257 mdpl sedangkan pada pertanaman padi
yaitu 821 mdpl. Berdasarkan hasil pengamatan, hanya pada komoditas padi kepik
predator Reduviidae Sycanus annulicornis, Rhynocoris sp.and Coranus sp. dapat
ditemukan. Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi jumlah populasi
kepik tersebut yaitu ketinggian tanaman yang berbeda, bentuk vegetasi tanaman
yang tidak sesuai, ketinggian tempat, suhu dan intensitas penggunaan pestisida
yang tinggi.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]