dc.description.abstract | Salah satu permasalahan dalam budidaya padi lahan kering adalah
defisiensi unsur fosfor (P) yang dapat menyebabkan penurunan hasil. Kadar unsur
P yang rendah salah satunya karena berikatan dengan unsur aluminium (Al) dan
besi (Fe). Ketersediaan unsur P pada tanaman padi berpengaruh terhadap
perkembangan awal akar, anakan, waktu pembungaan dan pematangan, biomassa
serta hasil panen yang diperoleh. Unsur P dapat berikatan dengan unsur Al pada
keadaan tanah yang masam, selain itu unsur Al yang berlimpah juga dapat
merusak akar tanaman.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi keragaan agronomi dan
molekuler galur-galur padi untuk ketahanan terhadap defisiensi P, keracunan Al,
dan penyakit blas. Hasil pengujian molekuler yang dilakukan di Laboratorium
Biologi Molekuler Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan
Genetik Pertanian menunjukkan bahwa seluruh galur uji pada percobaan utama
telah terintrogresi dengan lokus Pup1, dan beberapa galur tidak memiliki lokus
Alt. Berdasarkan percobaan utama di Kebun Percobaan Taman Bogo, Lampung,
lokus Pup1 berpengaruh nyata hanya pada karakter jumlah gabah hampa (turunan
Batur). Lokus Alt berpengaruh nyata pada karakter tinggi tanaman (turunan
Dodokan, Situ Bagendit, dan Batur), jumlah anakan total dan produktif (turunan
Situ Bagendit), panjang malai, jumlah gabah total, dan bobot gabah isi (turunan
Batur). Lokus Pup1 dan Alt dalam satu genotipe berpengaruh terhadap tinggi
tanaman (turunan Dodokan), panjang malai (turunan Dodokan, Situ Bagendit),
jumlah gabah isi (turunan Dodokan), dan jumlah gabah total (turunan Batur).
Penelitian kedua adalah evaluasi keragaan galur BC3F5 menggunakan
larutan hara Yoshida. Larutan hara Yoshida adalah larutan hara yang umum
digunakan pada pengujian fisiologi tanaman serealia terutama tanaman padi.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi keragaan karakter vegetatif galurgalur
turunan BC3F5 hasil tiga persilangan yang mengandung lokus Pup1 dan Alt
toleran terhadap kondisi defisiensi P dan keracunan Al pada larutan hara.
Percobaan ini menggunakan empat kombinasi larutan hara yaitu kondisi defisiensi
P (0.5 ppm P 0 ppm Al), optimum P (10 ppm 0 ppm Al), keracunan Al (10 ppm P
60 ppm Al) serta defisiensi P dan keracunan Al (0.5 ppm P 60 ppm Al). Parameter
untuk mengukur toleransi tanaman terhadap keracunan Al adalah dengan panjang
akar relatif (PAR) yang terbagi atas 3 kelompok (peka, moderat dan toleran) dan
toleransi defisiensi P dengan jumlah anakan relatif (JAR) dan bobot kering total
relatif (BKToR) yang terbagi atas 5 kelompok (sangat peka, peka, sedang, toleran,
sangat toleran). Hasil percobaan menunjukkan bahwa galur yang diuji
berdasarkan ketahanan terhadap keracunan Al tergolong moderat hingga toleran.
Kelompok toleransi galur terhadap defisiensi P berdasarkan karakter bobot kering
total menunjukkan peka hingga sangat toleran, sedangkan pada karakter jumlah
anakan menunjukkan bahwa galur yang diuji bersifat toleran hingga sangat
toleran.
Penelitian ketiga adalah evaluasi ketahanan penyakit blas pada galur
BC3F5. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan galur-galur BC3F5-
Pup1+Alt terhadap penyakit blas. Penelitian ini menggunakan dua ras blas yaitu
133 dan 173. Parameter pengamatan ketahanan penyakit blas yang digunakan
adalah intensitas penyakit berdasarkan acuan dari IRRI (2014). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa galur hasil persilangan bersifat relatif agak tahan terhadap
ras 133 tetapi relatif rentan terhadap ras 173. Galur harapan 13(A71)-9 perlu
diperlajari lebih lanjut terutama ketahanan terhadap penyakit pada ras 173.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh beberapa
galur harapan. Galur-galur harapan tersebut adalah galur 13(A71)-9, 12(A47)-7,
20(B8)-8, 21(B15)-4 dan 21(B15)-5. Galur harapan terpilih adalah galur yang
telah terintrogresi lokus Pup1 dan Alt, memiliki karakter bobot gabah isi yang
tinggi pada pengujian lapang di Taman Bogo, toleran terhadap defisiensi P dan
keracunan Al pada pengujian larutan hara Yoshida, dan tahan terhadap ras blas
133. | id |