Show simple item record

dc.contributor.advisorIrzaman
dc.contributor.authorNasiba, Umu
dc.date.accessioned2019-06-17T03:46:51Z
dc.date.available2019-06-17T03:46:51Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97897
dc.description.abstractHemoglobin (Hb) merupakan parameter penting dalam penanganan medis pada manusia. Saat ini, konsentrasi hemoglobin diukur secara invasive. Metode ini memerlukan waktu yang lama dan kurang akurat. Hal tersebut mendorong dilakukannya penelitian karakterisasi spektrofotometri hemoglobin darah manusia untuk mendapatkan spektrum spektrofotometri dalam pengembangan alat ukur hemoglobin non-invasive. Keuntungan metode non-invasive adalah tingkat keakuratan tinggi, painless, dan cepat. Hasil analisis spektrum near infrared 1000-2500 nm, kandidat panjang gelombang LED yang dapat digunakan dalam alat ukur hemoglobin non-invasive adalah 1200 nm dan 1300 nm. Penentuan ini berdasarkan nilai standar deviasi yang paling rendah pada panjang gelombang 1293 nm, nilai korelasi yang paling tinggi pada panjang gelombang 1266 nm, dan berada di wilayah near infrared vibrasi gugus fungsi C-H pada level energi ke-3 yakni 1252 nm secara vibrasi harmonik dan 1362 nm secara vibrasi anharmonik. Pada panjang gelombang 1200 nm dan 1300 nm menunjukkan serapan inframerah yang rendah. Hal ini menunjukkan bahwa dapat digunakan alat ukur hemoglobin non-invasive yang menggunakan sensor reflektansi inframerah.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcPhysicsid
dc.subject.ddcEnergy Spectrumid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titlePenentuan Kandidat Panjang Gelombang Alat Ukur Hemoglobin Non-Invasive dan Analisis Spektrum Energiid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordenergi disosiasi, hemoglobin, inframerah, non-invasiveid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record