dc.description.abstract | Babirusa (Babyrousa babyrussa) merupakan jenis babi endemik di pulau
Sulawesi, Indonesia. Convention on International Trade in Endangered Species of
Wild Fauna and Flora (CITES) mencatumkan babirusa dalam Appendix I,
sementara International Union for Conservation of Nature (IUCN 2018)
mengkategorikan babirusa dalam kategori vulnerable. Permasalahan saat ini adalah
menurunnya populasi babirusa di habitat alaminya karena faktor perburuan,
predator dan penyakit. Taman Margasatwa Ragunan merupakan salah satu lembaga
konservasi yang melakukan konservasi eksitu terhadap babirusa. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengidentifikasi manajemen pemeliharaan, menghitung konsumsi
pakan dan mengkaji serta mendeskripsian perilaku makan babirusa. Metode yang
digunakan adalah pengamatan, pengukuran, wawancara pengelola dan studi
literatur. Hasil penelitian menunjukan manajemen pemeliharaan babirusa di Taman
Margasatwa Ragunan dilakukan intensif. Kebutuhan nutrisi per ekor babirusa
jantan dan betina meliputi protein kasar 3.26% dan 3.08%, serat kasar 0.86% dan
0.82%, lemak kasar 2.02% dan 1.87%, serta energi 1782.18 kkal dan 1726.09 kkal.
Jenis pakan yang paling disukai adalah pisang. Aktivitas mengunyah dan menelan
pakan merupakan aktivitas yang paling dominan dalam perilaku makan babirusa. | id |