dc.description.abstract | Tingkat pengetahuan dan sikap peternak mempengaruhi penggunaan
antibiotika. Penggunaan antibiotik yang tidak bijak dapat menyebabkan resistensi
bakteri. Bakteri resisten dari hewan dan produk hewan dapat berpindah ke manusia
dan lingkungan dan menyebabkan efek merugikan pada manusia. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengukur tingkat pengetahuan dan sikap peternak terhadap
resistensi antibiotik, menduga prevalensi dan faktor yang mempengaruhi resistensi
bakteri Salmonella spp. di peternakan ayam broiler di Kabupaten Subang. Metode
penelitian yang digunakan adalah cross sectional study.
Sampel diambil sebanyak 74 sampel dengan metode metode stratified
random sampling, masing-masing sampel boot swab diambil dengan menggunakan
2 pasang boot swab. Sampel sekum diambil sebanyak 74 sampel dengan cara
mengkomposit 5 sekum ayam dari setiap peternakan. Sampel diuji isolasi
identifikasi Salmonella spp., kemudian diuji resistensi antibiotik dengan metode
agar dilution (CLSI 2015). Tingkat pengetahuan dan sikap diukur menggunakan
kuesioner. Data dianalisis menggunakan Microsoft Excel dan uji khi-kuadrat.
Penelitian ini mendapatkan data resistensi antibiotik bakteri Salmonella spp.
dari sampel boot swab cukup tinggi, sebesar 11.76% peka, 52.94% resisten 1-2
antibiotik dan 35.29% multidrgug resistante (MDR); CI 95% (12.6% -58%). Isolat
saluran cerna sebesar 12.50% peka, 75% resisten 1-2 antibiotik dan 12.50% MDR;
CI 95% (0% -35.4%). Resistensi tertinggi terjadi terhadap antibiotik asam
nalidiksat, siprofloksasin, tetrasiklin dan ampisilin.
Penelitian ini menemukan 11 serotipe Salmonella di saluran cerna ayam dan
lingkungan dalam kandang ayam broiler di Kabupaten Subang. Serotipe Salmoella
yang dapat menginfeksi manusia sebanyak 8 serotipe yaitu; Salmonella enteritidis,
Salmonella arechavaleta, Salmonella derby, Salmonella oslo, Salmonella uppsala,
Salmonella garba, Salmonella narashino dan Salmonella fulica, sedangkan
Salmonella be, Salmonella nakuru, Salmonella nordufer berdasarkan data CDC
tahun 2018 belum pernah dilaporkan menyebabkan infeksi pada manusia sejak
2006.
Tingkat pengetahuan responden peternak terhadap resistensi antibiotik
umumnya rendah dan sikap umumnya buruk. Resistensi dipengaruhi oleh tingkat
pendidikan, rotasi antibiotik dan jumlah pemakaian antibiotik. Resistensi diketahui
menyebar di 14 Kecamatan di Kabupaten Subang sehingga upaya terkoordinasi
untuk menanggulangi masalah AMR sangat diperlukan. | id |