Show simple item record

dc.contributor.advisorPurnawarman, Trioso
dc.contributor.advisorSudarnika, Etih
dc.contributor.authorWalyani, Septa
dc.date.accessioned2019-05-27T03:59:37Z
dc.date.available2019-05-27T03:59:37Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97703
dc.description.abstractTingkat pengetahuan dan sikap peternak mempengaruhi penggunaan antibiotika. Penggunaan antibiotik yang tidak bijak dapat menyebabkan resistensi bakteri. Bakteri resisten dari hewan dan produk hewan dapat berpindah ke manusia dan lingkungan dan menyebabkan efek merugikan pada manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat pengetahuan dan sikap peternak terhadap resistensi antibiotik, menduga prevalensi dan faktor yang mempengaruhi resistensi bakteri Salmonella spp. di peternakan ayam broiler di Kabupaten Subang. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Sampel diambil sebanyak 74 sampel dengan metode metode stratified random sampling, masing-masing sampel boot swab diambil dengan menggunakan 2 pasang boot swab. Sampel sekum diambil sebanyak 74 sampel dengan cara mengkomposit 5 sekum ayam dari setiap peternakan. Sampel diuji isolasi identifikasi Salmonella spp., kemudian diuji resistensi antibiotik dengan metode agar dilution (CLSI 2015). Tingkat pengetahuan dan sikap diukur menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan Microsoft Excel dan uji khi-kuadrat. Penelitian ini mendapatkan data resistensi antibiotik bakteri Salmonella spp. dari sampel boot swab cukup tinggi, sebesar 11.76% peka, 52.94% resisten 1-2 antibiotik dan 35.29% multidrgug resistante (MDR); CI 95% (12.6% -58%). Isolat saluran cerna sebesar 12.50% peka, 75% resisten 1-2 antibiotik dan 12.50% MDR; CI 95% (0% -35.4%). Resistensi tertinggi terjadi terhadap antibiotik asam nalidiksat, siprofloksasin, tetrasiklin dan ampisilin. Penelitian ini menemukan 11 serotipe Salmonella di saluran cerna ayam dan lingkungan dalam kandang ayam broiler di Kabupaten Subang. Serotipe Salmoella yang dapat menginfeksi manusia sebanyak 8 serotipe yaitu; Salmonella enteritidis, Salmonella arechavaleta, Salmonella derby, Salmonella oslo, Salmonella uppsala, Salmonella garba, Salmonella narashino dan Salmonella fulica, sedangkan Salmonella be, Salmonella nakuru, Salmonella nordufer berdasarkan data CDC tahun 2018 belum pernah dilaporkan menyebabkan infeksi pada manusia sejak 2006. Tingkat pengetahuan responden peternak terhadap resistensi antibiotik umumnya rendah dan sikap umumnya buruk. Resistensi dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, rotasi antibiotik dan jumlah pemakaian antibiotik. Resistensi diketahui menyebar di 14 Kecamatan di Kabupaten Subang sehingga upaya terkoordinasi untuk menanggulangi masalah AMR sangat diperlukan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcCross Sectional Studyid
dc.titleFaktor yang Berpengaruh Terhadap Resistensi Antibiotik pada Salmonella spp. di Peternakan Broiler di Kabupaten Subangid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordboot swabid
dc.subject.keywordKabupaten Subangid
dc.subject.keywordprevalensi resistensi antibiotikid
dc.subject.keywordSalmonella spp.id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record