dc.description.abstract | Mengetahui keputusan konsumen dalam pariwisata halal sangat penting
karena meningkatnya jumlah muslim di dunia dan pariwisata merupakan sektor
yang berperan penting dalam perekonomian suatu negara. Oleh karena itu, tujuan
dari penelitian ini adalah menganalisis perbedaan proses pengambilan keputusan
konsumen terhadap wisata halal di Indonesia dan Malaysia, menganalisis
perbedaan pengaruh bauran pemasaran (product, place, price, promotion)
terhadap keputusan konsumen berwisata halal di Indonesia dan Malaysia,
menganalisis perbedaan faktor-faktor seperti lingkungan, individu, sikap, dan
motivasi terhadap keputusan berwisata halal di Indonesia dan Malaysia, dan
menganalisis faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan wisata halal
di Indonesia dan Malaysia. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang
menggunakan survei pada 200 wisatawan Muslim Indonesia dan 200 wisatawan
Muslim Malaysia yang telah mengunjungi wisata halal di Malaysia dan Indonesia.
Kuala Lumpur dipilih untuk mewakili Malaysia, sedangkan Lombok dipilih untuk
mewakili Indonesia. Hasil survei dianalisis dengan Structural Equation Modeling
(SEM), dan uji beda dengan menggunakan SPSS.
Berdasarkan proses keputusan konsumen, perbedaan yang signifikan antara
konsumen Indonesia dan Malaysia adalah pada frekuensi dalam melakukan
perjalanan, sumber informasi, cara memutuskan, pemberi pengaruh, kepuasan
selama perjalanan. Menurut hasil SEM terdapat faktor yang mempengaruhi secara
positif dan signifikan terhadap keputusan berwisata halal ke Malaysia yaitu pada
faktor lingkungan dan bauran pemasaran dan faktor dominan yang mempengaruhi
konsumen Indonesia berkunjung ke wisata halal Malaysia adalah karena situasi
yang terdapat dalam diri wisatawan tersebut berupa nilai-nilai religi yang menarik
wisatawan untuk berkunjung. Sedangkan hasil SEM pada wisata halal Indonesia
adalah faktor lingkungan, individu, sikap dan motivasi berpengaruh secara positif
dan signifikan terhadap keputusan konsumen Malaysia dalam berwisata halal ke
Indonesia. Faktor yang dominan yang mempengaruhinya adalah karena pengaruh
keluarga, karena keputusan berlibur biasanya berdasarkan pertimbangan keluarga
atau partner. | id |