Show simple item record

dc.contributor.advisorIswantini, Dyah
dc.contributor.advisorPurwaningsih, Henny
dc.contributor.advisorNurhidayat, Novik
dc.contributor.authorYusuf, Ismiyati Hi
dc.date.accessioned2019-05-21T01:36:14Z
dc.date.available2019-05-21T01:36:14Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97593
dc.description.abstractAlkohol dikenal sebagai salah satu senyawa kimia yang sering ditambahkan pada berbagai makanan dan minuman dan dapat menganggu kesehatan. Pada umumnya deteksi alkohol di makanan dan minuman masih membutuhkan waktu analisis yang lama dan biaya yang mahal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengkaji kualitas sensor berbasis komponen biologis dari Indonesia untuk mendeteksi senyawa alkohol dalam produk makanan dan minuman. Alkohol dehidrogenase (ADH) yang disekresi dari Saccharomyces cerevisiae merupakan komponen biologis yang diimobilisasi pada Screen-Printed Carbon Electrode (SPCE) hingga membentuk biofilm. Enzim yang dihasilkan oleh khamir akan mengoksidasi alkohol. Optimasi dilakukan dengan melihat kinerja biosensor melalui pH bufer, pH suspensi, dan kerapatan khamir (OD). Data yang diperoleh diolah menggunakan software Minitab dengan response surface methode. Nilai optimum yang diperoleh adalah pH bufer 8, pH suspensi 7 dan OD 0.75. Morfologi permukaan SPCE dikarakterisasi menggunakan SEM. Hasil optimasi digunakan untuk pengujian kinerja analitik di antaranya linearitas, LD, LK, presisi, selektivitas, stabilitas, dan keterulangan. Linearitas yang diperoleh pada rentang konsentrasi alkohol 0.01-3 % menghasilkan persamaan = 87.61x + 185.61 dan R2 = 0.99. Konstanta Michaelis-Menten KM yang dihasilkan adalah 0.014 %.. Limit deteksi (LD) dan limit kuantisasi (LK) masing-masing adalah 0.006 % dan 0.02 %. Nilai presisi menunjukan bahwa %RSD lebihh kecil 5%. Stabilitas diukur pada rentang waktu 7 hari selama 49 hari dengan persentase sebesar 87% dari aktivitas awal. Biosensor yang dikembangkan tidak menunjukkan adanya gangguan oleh senyawa methanol, NaCl, dan sukrosa pada pengukuran senyawa alkohol. Hal ini menunjukkan imobilisasi sel S. cerevisiae. berbasis biofilm pada SPCE berpotensi sebagai metode alternatif dalam pendeteksian alkohol yang praktis, murah, dan dapat dikembangkan sebagai prototipe.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcChemistryid
dc.subject.ddcAlcohol Dehydrogenaseid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleValidasi Metode Biosensor Alkohol dengan Menggunakan Biofilm Saccharomyces cerevisiae pada Screen Printed Carbon Elctrode.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordADHid
dc.subject.keywordbiofilm S. cerevisiaeid
dc.subject.keywordbiosensor alkoholid
dc.subject.keywordSPCEid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record