dc.description.abstract | Mutu dan keamanan kandungan zat gizi infant formula harus terbukti secara
ilmiah dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Label kemasan
pangan yang sesuai standar juga dapat mendukung dalam melindungi bayi sebagai
sarana komunikasi produsen kepada konsumen mengenai pilihan berdasarkan
informasi. Peran laboratorium penting untuk memastikan terjaminnya mutu dan
keamanan pangan melalui ISO 17025:2017 General Requirements for the
Competence of Testing & Calibration Laborataries.
PT. XYZ sebagai lokasi studi kasus merupakan industri susu yang
memproduksi infant formula yang memiliki laboratorium belum terakreditasi ISO
17025:2017. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh tingkat pemenuhan
regulasi mutu, keamanan dan label kemasan. Selain itu menyusun rekomendasi
dari hasil analisis kesenjangan kondisi dan kemampuan laboratorium pengujian
PT XYZ. Persyaratan parameter yang dianalisis yaitu mutu (karbohidrat dan
vitamin B3) dan keamanan (angka lempeng total dan arsen) melalui kriteria
persyaratan teknis ISO 17025.
Metode yang digunakan adalah identifikasi regulasi mutu keamanan dan
kemasan terkait infant formula. Langkah selanjutnya yaitu menganalisis
kesenjangan pemenuhan persyaratan teknis sesuai ISO 17025:2017. Adapun
persyaratan teknis yang dikaji terdapat didalam subklausul peralatan, ketelusuran
metrologi, pemilihan, verifikasi dan validasi metode uji, pengambilan sampel,
penanganan benda uji. Langkah terakhir yaitu pemberian rekomendasi pemenuhan
parameter teknis. Hasil penelitian menunjukkan pemenuhan persyaratan
parameter infant formula terkait mutu, keamanan dan kemasan sudah melebihi
50%. Penilaian pemenuhan persyaratan terkait mutu, kemanan mikrobiologi dan
kimia serta kemasan secara berurutan adalah 100% (33/33), 50% (3/6), 71.42%
(5/7) dan 91.67% (11/12).
Hasil penilaian menunjukkan bahwa laboratorium pengujian infant formula
sudah mengimplementasikan 93% pemenuhan persyaratan teknis ISO 17025.
Pemenuhan persyaratan teknis terhadap masing-masing sub klausul ketelusuran
metrologi, pemilihan, verifikasi dan validasi metode uji, pengambilan sampel,
penanganan benda uji sudah mencapai 100 %, namun untuk subklausul peralatan
hanya mencapai 78%. Rekomendasi dalam pemenuhan kesenjangan persyaratan
ISO 17025 mencakup kalibrasi peralatan, penulisan logbook, jadwal pengecekan
antara, rekaman peralatan serta perencanaan dan pelaksanaan validasi/verifikasi. | id |