Evaluasi Kesiapan Infrastruktur Dalam Menunjang Penerapan E-Government Menggunakan COBIT 5 (Studi Kasus: Pemerintah Kota Padangsidimpuan)

Abstract

Penerapan teknologi informasi atau yang disebut e-government di pemerintahan merupakan bentuk pelaksanaan instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan e-government. Infrastruktur teknologi informasi sendiri adalah suatu pondasi dan kerangka kerja yang mendukung suatu penerapan teknologi informasi. Dukungan infrastruktur teknologi informasi yang baik akan memberikan kontribusi pada percepatan pencapaian tujuan. Pemerintah Kota Padangsidimpuan adalah salah satu instansi pemerintah yang sedang bertransformasi menerapkan e-government. Penerapan e-government di pemerintah kota Padangsidimpuan memiliki kendala yaitu rendahnya kesiapan infrastruktur dari pemerintah untuk menerapkan e-government. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi tingkat kesiapan infrastruktur teknologi informasi di pemerintah untuk menunjang penerapan e-government. Tolak ukur ketercapaiannya tata kelola infrastruktur teknologi informasi yang baik dapat dilakukan menggunakan acuan framework COBIT 5. Penelitian ini mengacu kepada 17 tujuan terkait pengelolaan teknologi informasi yang ada pada COBIT 5. Ditentukan tujuan nomor 10 dan 11 terkait tujuan pengelolaan infrastruktur teknologi informasi, kemudian dipetakan kepada 13 domain proses yang sesuai dengan tujuan penelitian. Pengukuran tingkat pencapaian penggunakan PAM (Process Assessment Model) dengan 6 level pencapaian yang ditentukan pada COBIT 5. Menentukan persentasi pencapaian pada setiap karakteristik level menggunakan skala ISO/IEC 15504 yang sudah ditentukan pada COBIT 5 dan dikombinasikan dengan skala perhitungan Guttman untuk menentukan persetasi pencapaian pada setiap level. Hasil yang didapatkan dari pencapaian masing-masing proses yang diukur digunakan menjadi dasar menyusun serangkaian aktivitas rekomendasi perbaikan untuk menunjang penerapan e-government di Diskominfo Kota Padangsidimpuan. Hasil yang didapatkan dari evaluasi yang dilakukan pada penelitian ini terdapat 8 proses berada pada pencapaian level 1 dan 5 proses berada pada pencapaian level 0. Tingkat harapan pencapaian untuk keseluruhan proses berada pada pencapain level 3 dan kesenjangan terdiri dari 2 level dan 3 level pencapaian. Rekomendasi yang diberikan dalam bentuk SWOT pada penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat kematangan tata kelola infrastruktur teknologi informasi sehingga dapat memberi masukan dalam menunjang penerapan e-government di pemerintah kota Padangsidimpuan.