Model Rain Garden sebagai Media Manajemen Stormwater di Kota Tangerang Selatan.
View/ Open
Date
2019Author
Machmudin, Abyan Rai Fauzan
Arifin, Hadi Susilo
Metadata
Show full item recordAbstract
Menurunnya kualitas dan kuantitas air merupakan masalah yang dihadapi kota-kota
besar di Indonesia. Fenomena ini disebabkan oleh persepsi water back landscape
dimana badan air kurang dianggap sebagai bagian yang penting pada suatu kota.
Kota Tangerang Selatan memiliki potensi air yang tinggi dengan adanya 9 situ dan
5 sungai yang mengaliri Kota Tangerang Selatan. Namun, karena pengelolaan yang
belum mumpuni 5 situ di Kota Tangerang Selatan dinyatakan hilang. Hal tersebut
sangat disayangkan dikarenakan situ memiliki fungsi sebagai badan air untuk
menampung stormwater. Maka dari itu, manajemen stormwater haruslah menjadi
sesuatu yang dipertimbangkan. Salah satu aplikasi manajemen stormwater yang
paling efektif dan efisien adalah rain garden. Penelitian ini dilakukan untuk
menganalisis rain garden yang cocok diimplementasikan di situ-situ di Kota
Tangerang Selatan. Terdapat 3 tahapan dalam metode penelitian: (1) menganalisis
luas optimum serta posisi dari rain garden, (2) mengetahui partisipasi masyarakat,
(3) menyusun model rain garden. Model dihasilkan dalam bentuk rekomendasi
tanaman, site plan, dan ilustrasi 2D. Rain garden yang cocok di tiap situ memiliki
luas yang berbeda-beda, hal ini dipertimbangkan berdasarkan kondisi tanah dan
kemiringan lahan pada situ. Berdasarkan analisis partisipasi masyarakat, sebagian
besar responden tidak memiliki pengetahuan mengenai rain garden ataupun
manajemen stormwater. Namun, mereka setuju apabila diterapkan rain garden
sebagai inovasi baru. Model rain garden yang disusun dilengkapi dengan pemilihan
tanaman. Tanaman yang dipilih adalah tanaman lokal dan dapat menyerap air dalam
jumlah yang besar. Sehingga, model rain garden di setiap situ disusun dengan
mempertimbangkan luas dan posisi, dan tanaman yang sesuai.
Collections
- UT - Landscape Architecture [1258]