Show simple item record

dc.contributor.advisorPudjianto
dc.contributor.authorUmmam, Ahmad Khairul
dc.date.accessioned2019-05-13T07:23:52Z
dc.date.available2019-05-13T07:23:52Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97302
dc.description.abstractTeh (Camellia sinensis) di Indonesia telah banyak dimanfaatkan menjadi bahan baku industri minuman dan menjadi penyumbang devisa penting bagi negara melalui ekspor ke luar negeri serta menyediakan lapangan kerja bagi rakyat Indonesia. Perkebunan teh di Indonesia terbagi menjadi tiga berdasarkan status kepemilikannya yaitu perkebunan milik rakyat, perkebunan milik pemerintah (perusahaan negara), dan perkebunan milik perusahaan swasta. Kegiatan budi daya tanaman teh tidak selalu berjalan dengan baik karena berdampingan dengan permasalahan yang disebabkan oleh hama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, tingkat serangan dan kelimpahan hama serta musuh alaminya pada perkebunan teh rakyat dan perusahaan negara. Pengamatan dilakukan dari bulan Maret hingga Juni 2018. Lokasi penelitian untuk perkebunan teh milik rakyat terletak di Desa Cirumput dan untuk perkebunan teh negara terletak di perkebunan teh PTPN VIII Gunung Mas blok 9 dan blok 11. Di setiap lokasi dipilih 3 petak yang masing-masing berukuran 300 m2. Pengamatan terhadap tingkat serangan, kelimpahan hama, dan musuh alami dilakukan secara langsung pada 5 titik contoh yang setiap titik berukuran 4 m2. Koleksi musuh alami dilakukan dengan metode sweep net. Pengamatan jenis dan tingkat parasitisasi dilakukan terhadap larva Lepidoptera yang berasal dari lapangan dan dipelihara di laboratorium. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa Homona coffearia (Lepidoptera: Tortricidae), Hyposidra talaca (Lepidoptera: Geometridae), Caloptilia theivora (Lepidoptera: Gracillaria), Helopeltis antonii (Hemitera: Miridae), Empoasca sp. (Hemiptera: Ciccadellidae), dan Cydia leucostoma (Lepidoptera: Tortricidae) menjadi hama perusak pucuk teh pada ketiga lokasi. Predator terbanyak yang ditemukan di Desa Cirumput adalah Libellulidae (23.82%) sedangkan di Gunung Mas blok 9 dan blok 11 berturut-turut adalah Syrphidae (19.31%) dan Formicidae (23.70%). Parasitoid terbanyak yang ditemukan pada ketiga lokasi adalah Braconidae dengan proporsi berturut-turut (39.67%), (43.04%), dan (37.58%). Sympiesis sp. (Hymenoptera: Eulophidae), Sub Famili Microgastrinae (Hymenoptera: Braconidae) ditemukan menjadi parasitoid larva C. theivora dan H. coffearia. Macrocentrus sp. (Hymenoptera: Braconidae) ditemukan hanya menjadi parasitoid H. coffearia.id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcPlant Protectionid
dc.subject.ddcPestid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcCianjur-Jawa Baratid
dc.titleHama Perusak Pucuk Teh dan Musuh Alaminya pada Perkebunan Teh Rakyat Desa Cirumput, Cugenang, Cianjur dan Perkebunan Teh PTPN VIII Gunung Mas, Bogor.id
dc.subject.keywordhama perusak pucuk tehid
dc.subject.keywordpredatorid
dc.subject.keywordparasitoidid
dc.subject.keywordperkebunan tehid
dc.subject.keywordtehid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record