Pembuatan Alat Ukur Glukosa Berbasis Fluoresensi Carbon Dots-Boric Acids (CDs-BA).

Abstract

Fluoresensi adalah proses pemancaran radiasi cahaya oleh suatu materi setelah tereksitasi oleh berkas cahaya berenergi tinggi. Mekenisme fluoresens terjadi berdasarkan dua faktor utama yaitu surface state defect atau perubahan keadaan permukaan, dan quantum confinement atau kurungan kuantum. Alat deteksi glukosa berbasis fluoresensi CDs-BA dibuat dengan memanfaatkan hasil reaksi material sensor CDs-BA dengan glukosa yang menghasilkan emisi fluoresensi. Material sensor yang dapat berinteraksi dengan glukosa dibuat menggunakan bahan carbon dots (CDs) dan boric acid (BA) yang dilarutkan ke dalam aquadest. Material sensor yang dicampur dengan glukosa akan dieksitasi menggunakan sinar laser UV dan menghasilkan puncak emisi fluoresensi yang bergantung pada konsentrasi glukosa. Semakin besar konsentrasi glukosa maka semakin besar pula emisi fluoresensi yang diperoleh. Perbedaan emisi pada setiap konsentrasi glukosa dimanfaatkan sebagai sinyal inputan. Hasil pengukuran alat memperlihatkan adanya peningkatan nilai tegangan seiring dengan besar konsentrasi glukosa pada larutan CDs-BA yang di uji. Material sensor CDs-BA yang dicampur glukosa murni dengan berbagai konsentrasi memiliki nilai tegangan yang berbanding lurus dengan konsentrasi. Semakin besar konsentrasi glukosa maka intensitas emisi yang dihasilkan semakin terang, sehingga semakin besar pula nilai tegangan yang dihasilkan oleh fotodetektor.