Aplikasi Model SWAT untuk Analisis Dampak Perubahan Penggunaan lahan terhadap Respon Hidrologi di DAS Cibitung
View/ Open
Date
2019Author
Hazmy
Dasanto, Bambang Dwi
Ridwansyah, Iwan
Metadata
Show full item recordAbstract
DAS Cibitung ditetapkan sebagai lokasi demo site untuk merepresentasikan permasalahan perubahan penggunaan lahan di DTA Saguling dan Sub-DAS Citarum Hulu. Oleh karena itu, kajian mengenai dampak perubahan penggunaan lahan terhadap respon hidrologi di DAS Cibitung menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perubahan penggunaan lahan terhadap respon hidrologi berupa perubahan pada nilai komponen aliran limpasan, hasil air, debit aliran (flow out), KRA (Koefisien Rezim Aliran) dan BFI (Baseflow Index) dengan menggunakan Model Soil and Water Assessment Tools (SWAT). Simulasi Model SWAT telah melalui proses kalibrasi (SWAT-CUP SUFI-2) dan validasi yang menunjukkan kriteria Memuaskan berdasarkan uji statistika R2 dan NSE. Respon hidrologi yang terjadi di DAS Cibitung akibat dampak perubahan penggunaan lahan yaitu berubahnya nilai komponen aliran limpasan berupa penurunan nilai groundwater flow dan lateral flow serta peningkatan surface flow. Peningkatan juga terjadi pada nilai Hasil Air yang sebanding dengan peningkatan surface flow. Debit aliran (flow out) juga mengalami perubahan yaitu peningkatan pada musim hujan dan penurunan pada musim kemarau. Nilai KRA menunjukkan bahwa kinerja DAS Cibitung masuk ke dalam kriteria Baik, meskipun mengalami penurunan kinerja pada setiap periode perubahan penggunaan lahan. Nilai BFI menunjukkan bahwa DAS Cibitung merupakan DAS yang permeable dengan aliran debit stabil (stabel flow regime).