Perilaku dan Interaksi Sosial Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus Temminck, 1847) di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus Aek Nauli

Abstract

Gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) merupakan satwa yang dilindungi dan terancam punah. Perilaku gajah dapat berbeda pada berbagai kondisi. Tujuan Penelitian yaitu mengidentifikasi perilaku gajah ketika digembalakan di tiga jenis tutupan lahan (hutan campuran pinus, hutan sekunder dan lahan terbuka), mengidentifikasi perilaku gajah pada malam hari dan mengidentifikasi interaksi sosial gajah. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei – Juni 2018 dengan menggunakan metode focal animal sampling pada 4 individu yang dicatat secara continous recording. Perilaku pada saat digembalakan dengan frekuensi tertinggi adalah perilaku bergerak (38.0 – 49.0%), sedangkan perilaku dengan durasi tertinggi adalah perilaku makan (45.9 – 77.1%). Perilaku lainnya ketika digembalakan adalah istirahat, sosial, mandi debu, menggaram, buang air dan minum. Pada malam hari perilaku istirahat merupakan alokasi durasi terlama (47.3 – 54.9%). Perilaku bergerak merupakan perilaku yang paling sering dilakukan oleh tiga individu, sedangkan satu individu lainnya lebih sering beristirahat. Perilaku gajah lainnya pada malam hari adalah makan, buang air dan sosial. Interaksi sosial yang dominan adalah interaksi dengan belalai. Bentuk interaksi lainnya meliputi bersuara, menaiki tubuh gajah lainnya, kawin dan bersandar.