Show simple item record

dc.contributor.advisorNurdiati, Sri
dc.contributor.advisorSopaheluwakan, Ardhasena
dc.contributor.authorParkhurst, Helen
dc.date.accessioned2019-04-22T01:47:07Z
dc.date.available2019-04-22T01:47:07Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97078
dc.description.abstractSektor pertanian, terutama produksi tanaman pangan merupakan pilar perekonomian di Indonesia. Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara merupakan penghasil beberapa komoditi pertanian yang utama di Indonesia. Salah satu penyebab penurunan produksi tanaman pangan adalah kekeringan yang mengakibatkan berkurangnya ketersedian sumber air dan luas lahan panen. Kekeringan terjadi akibat adanya penyimpangan kondisi cuaca normal pada suatu wilayah, antara lain berkurangnya intensitas curah hujan dibandingkan dengan kondisi normal. Kekeringan merupakan salah satu fenomena dari perubahan iklim yang berdampak terhadap berbagai sektor kehidupan seperti ekonomi, sosial, dan lingkungan. Tingkat keparahan kekeringan suatu wilayah dapat dipresentasikan dengan indeks kekeringan. Indeks kekeringan mencerminkan berbagai peristiwa dan kondisi terhadap anomali kekeringan iklim. Pada penelitian ini digunakan Standardized Precipitation Index (SPI) sebagai indeks kekeringan. Kelebihan yang dimiliki oleh SPI adalah memberikan peringatan dini kekeringan yang dihitung dalam skala waktu. Upaya memberikan peringatan dini dapat dilakukan melalui gambaran iklim di masa akan datang dengan cara melakukan proyeksi iklim berdasarkan skenario tertentu. Beberapa skenario iklim yang telah disusun oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) adalah Representative Concentraion Pathways (RCP) yang berguna untuk mengetahui proyeksi iklim global dan regional hingga tahun 2100. Ada beberapa pemodelan iklim dengan menggunakan skenario RCP diantaranya adalah RCP 4.5 (menengah-rendah) dan RCP 8.5 (business as usual). Berdasarkan data skenario dapat dilakukan proyeksi kejadian kekeringan yang akan terjadi di masa akan datang dengan melihat periode ulang dengan menggunakan return period. Return period yang merupakan rata-rata waktu kekeringan yang terjadi dengan menentukan keparahan kekeringan maksimum. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung return period menggunakan data observasi, data skenario RCP 4.5, dan RCP 8.5 serta melihat karakteristik kekeringan dengan menggabungkan hasil return period dari kedua data dan dengan berdasarkan profil ketinggian wilayah dan profil ketinggian pada Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Data yang digunakan adalah data observasi curah hujan bulanan selama periode tahun 1985 sampai 2014, yang menggambarkan kejadian kekeringan yang telah terjadi untuk masa sekarang dan data skenario RCP 4.5 dan RCP 8.5 curah hujan bulanan selama periode tahun 2016 sampai 2100. Hasil analisis data menunjukkan bahwa hasil gabungan return period Pulau Jawa menunjukkan bahwa tingkat keparahan kekeringan yang parah dengan periode ulang berlangsung lebih jarang terjadi dibandingkan Pulau Bali menunjukkan bahwa tingkat keparahan kekeringan yang tidak terlalu parah dengan periode ulang yang tidak jauh berbeda dengan data observasi. Proyeksi kekeringan untuk Nusa Tenggara menunjukkan tingkat keparahan kekeringan yang tidak terlalu parah dengan periode ulang yang lebih sering terjadi. Berdasarkan profil ketinggian dan profil provinsi memberikan gambaran untuk berbagai wilayah. Pada wilayah karakteristik iklim lebih basah terlihat adanya pengurangan curah hujan, sedangkan wilayah karakteristik iklim lebih kering tidak mengalami pengurangan curah hujan yang signifikan. Secara umum dapat diketahui bahwa beberapa tahun ke depan Pulau Jawa akan mengalami pengurangan curah hujan lebih banyak dibandingkan di Pulau Bali dan Nusa Tenggara.id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcApplied Mathematicsid
dc.subject.ddcMathematical Modelsid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcIndonesia bagian Selatanid
dc.titleAnalisis Karakteristik Kekeringan di Indonesia Bagian Selatan Berdasarkan Perhitungan Return Periodid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordkekeringanid
dc.subject.keywordrepresentative concentration pathwaysid
dc.subject.keywordreturn periodid
dc.subject.keywordskenarioid
dc.subject.keywordtingkat keparahanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record