Show simple item record

dc.contributor.advisorSundawati, Leti
dc.contributor.authorSyah, Firman
dc.date.accessioned2019-04-15T08:56:01Z
dc.date.available2019-04-15T08:56:01Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97073
dc.description.abstractHutan mangrove merupakan ekosistem utama pendukung kehidupan yang penting di wilayah pesisir dan lautan yang mempunyai fungsi ekonomi serta sebagai tempat memijah makhluk hidup. Penelitian ini bertujuan menganalisis persepsi masyarakat terhadap ekosistem mangrove, Menganalisis komposisi vegetasi hutan mangrove di Desa Kalibu dan Desa Eelahaji dan melakukan valuasi ekonomi ekosistem mangrove di Desa Kalibu dan Desa Eelahaji Kabupaten Buton Utara. Penelitian ini di lakukan dengan metode survey terhadap 50 responden dari kedua desa yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi masyarakat tentang manfaat hutan mangrove dan persepsi masyarakat tentang perlindungan hutan di Desa Kalibu dan Eelahaji masih tergolong tinggi. Menurut persepsi masyarakat penyebab utama kerusakan hutan mangrove di sebabkan oleh pengambilan kayu bakar yang sangat mendesak dan kepentingan ekonomi rumah tangga. Valuasi ekonomi merupakan suatu upaya untuk memberikan nilai kuantitatif terhadap barang dan jasa yang dihasilkan oleh sumberdaya alam dan lingkungan berupa nilai guna langsung, nilai guna tidak langsung dan nilai pilihan. Nilai guna langsung hutan mangrove yang terdiri manfaat kayu bakar, ikan, kepiting dan udang, nilai guna tidak langsung yaitu sebagai penahan abrasi dan penahan intrusi air laut sedangkan nilai pilihan adalah nilai ekowisata. Struktur vegetasi hutan mangrove di Desa Kalibu dan Desa Eelahaji penelitian untuk kategori pohon tidak mempunyai perbedaan yang signifikan, kecuali untuk kategori tiang, sapihan dantetapi untuk kategori tiang, sapihan dan semai yang mana di Desa Kalibu relatif baik di banding dengan Desa Eelahaji. Nilai ekonomi manfaat guna langsung di Desa Kalibu sebesar Rp 8 287 142 400 per tahun di Desa Eelahaji sebesar Rp 5 815 440 000 per tahun, untuk nilai guna tidak langsung di Desa Kalibu sebesar Rp 379 631 342 per tahun, di Desa Eelahaji sebesar Rp 314 399 375 per tahun, sedangkan untuk nilai pilihan di Desa Kalibu Rp 14 000 000 per tahun, di Desa Eelahaji sebesar Rp 14 500 000. Kuantifikasi seluruh nilai ekonomi mangrove di Desa Kalibu sebesar Rp 8 680 773 742 per tahun sedangkan di Desa Eelahaji sebesar Rp 6 144 339 375 per tahun.id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcForest Managementid
dc.subject.ddcMangrove Forestid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcButon, Sulawesi Tenggaraid
dc.titleValuasi Ekonomi Ekosistem Hutan Mangrove Di Kabupaten Buton Utara Provinsi Sulawesi Tenggaraid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordMangroveid
dc.subject.keywordMasyarakatid
dc.subject.keywordPersepsi Masyarakatid
dc.subject.keywordValuasi Ekonomiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record